DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kasus Polisi Tewas Ditembak Senior, Densus 88 Bantah Ada Pertengkaran

image
Kasus Polisi Tewas Ditembak Senior, Densus 88 Bantah Ada Pertengkaran

ORBITINDONESIA.COM- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri akhirnya angkat bicara menanggapi kabar seorang anggota polisi tewas ditembak senior.

Juru Bicara Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar menyebut, tiga orang yang terlibat dalam kasus penembakan yakni Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF), Bripda IMS, dan Bripka IG.

Meski begitu, pihak dari Densus 88 membantah jika yang terjadi adalah penembakan akibat pertengkaran, melainkan kelalaian anggota saat mengeluarkan senjata.

Baca Juga: Amerika Tawarkan Data Rahasia ke Israel untuk Temukan Pemimpin Hamas Tanpa Harus Menyerang Rafah

Baca Juga: Biografi dan Fakta Oppenheimer, Kisah Bapak Bom Atom yang Diangkat Dalam Film yang Kini Tayang di Bioskop

Selain itu juga dalam kasus tersebut tidak ada pertengkaran seperti isu yang beredar.

“Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas, kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya,” kata Aswin dikutip dari PMJ News, Kamis 27 Juli 2023.

Baca Juga: Hamas: Seorang Sandera Warga Inggris Tewas Terkena Bom Israel

Namun Aswin belum berbicara banyak perihal peristiwa yang merenggut nyawa Bripda IDF.

Baca Juga: Kasus Polisi Tewas Ditembak Senior, Hotman Paris Tampak Kecewa, Ini Responsnya

Ia hanya menyampaikan saat ini kasusnya masih ditangani oleh Densus 88 dan Polres Bogor.

Baca Juga: Bebaskan Palestina: Ratusan Orang dari Berbagai Kalangan di Jepang Ikuti The Intifada March

“Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya. Selengkapnya nanti akan dijelaskan melalui Humas Polri,” jelasnya.

Sebelumnya, Polri membenarkan adanya peristiwa anggota yang tertembak oleh anggota lainnya.

Baca Juga: Adian Napitupulu Dukung Ganjar, Budiman Tunduk ke Pit Stop, Lantas Kita Dukung Siapa

Baca Juga: MotoGP Prancis: Disiarkan Langsung Oleh Trans7 Minggu Malam Ini

Peristiwa itu terjadi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Minggu 23 Juli 2023 sekitar pukul 01.40 WIB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan korban berinisial Bripda IDF meninggal akibat perbuatan ataupun kelalaian dua orang tersangka yang saat ini sedang dilakukan penyidikan.

“Terhadap tersangka yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” katanya.

Baca Juga: Al Hilal Juara Liga Saudi, Cristiano Ronaldo Masih Berpeluang Raih Trofi Pencetak Gol Terbanyak

Lebih lanjut Ramadhan memastikan Polri tidak memberikan toleransi terhadap oknum anggota yang melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku.

“Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku,” ucapnya.***

Berita Terkait