DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Duh, Kualitas Udara di DKI Jakarta Pagi Ini Peringkat Pertama Paling Buruk di Dunia, Segera Pakai Masker!

image
Duh, Kualitas Udara di DKI Jakarta Pagi Ini Peringkat Pertama Paling Buruk di Dunia, Segera Pakai Masker!

ORBITINDONESIA.COM- AQI US mencatat kualitas udara di wilayah DKI Jakarta pagi ini, Jumat 28 Juli 2023 berada dalam peringkat pertama paling buruk di dunia.

AQI US menyebut, kualitas udara di DKI Jakarta mencapai level 163. Bila dibandingkan negara lain, ternyata level tersebut sudah paling parah.

Melansir IQAir, tingkat polusi udara Jakarta mengalami kondisi paling buruk pada pukul 7.43 WIB, yang mana sangat tidak sehat bagi warga Ibu Kota. Untuk itu lebih baik kamu yang berada di sana, disarankan pakai masker.

Baca Juga: 12 Oktober 2023, Indonesia Melawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selanjutnya, tingkat konsentrasi PM2.5 Jakarta saat ini pada level 78 µg/m³, atau setara dengan 15.6 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Sedangkan, suhu di Jakarta hari ini 25 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 78 persen, gerak angin 9,3 km/h, dan tekanan sebesar 1013 mbar.

Untuk diketahui, peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi 1 di dunia dengan indikator warna adalah merah, yang artinya tidak sehat dibandingkan dengan kota lainnya di dunia.

Baca Juga: Prediksi Skor Pertandingan Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Pekan ke 5 BRI Liga 1: Juku Eja Tampil Pincang

Adapun indikator warna lainnya adalah oranye merujuk pada kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Sementara itu, ungu sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, dan kuning sedang.

Seiring kualitas udara Jakarta yang berada pada indikator merah, warga Jakarta dihimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak memiliki kegiatan penting.

Baca Juga: Bikin Haru, Satu Keluarga Alami Kecelakaan di Kota Bima, Anak Saksikan Ayah dan Ibunya yang Hamil Tewas

Masyarakat juga dihimbau menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan.***

 

Berita Terkait