DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ketika Presiden Jokowi Batuk Selama Tiga Pekan Lebih, Diduga Kuat Akibat Kualitas Udara di Jakarta Memburuk

image
Ketika Presiden Jokowi Batuk Selama Tiga Pekan Lebih, Diduga Kuat Akibat Kualitas Udara di Jakarta Memburuk

ORBITINDONESIA.COM- Sudah lebih dari 3 pekan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami batuk.

Apalagi, Jokowi menyebut sakit batuk yang dialami kali ini, belum pernah dirasakan sebelumnya.

Pihak dokter kepresidenan menyebut, duduga kuat kualitas udara di Jakarta yang semakin memburuk juga berkontribusi membuat presiden Jokowi batuk.

Baca Juga: Teori, Pertemuan Luffy dan Shanks di Manga One Piece akan segera Terjadi di Pulau Elbaf setelah Arc Egghead

"Beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dikutip dari PMJ News, Selasa 15 Agustus 2023.

Sandiaga menerangkan, bahwa dampak polusi udara Jakarta dan sekitarnya yang makin mengkhawatirkan beberapa pekan terakhir.

"Presiden Jokowi minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri sudah batuk katanya sudah hampir 4 minggu,” kata Sandiaga.

Baca Juga: Teori, Pertemuan Luffy dan Shanks di Manga One Piece akan segera Terjadi di Pulau Elbaf setelah Arc Egghead

Menurutnya, udara buruk di Jabodetabek berdampak pada event atau wisata olahraga.

Ia melanjutkan, banyak calon peserta sport tourism atau wisata berbasis olahraga mempertimbangkan udara buruk di kawasan Jabodetabek.

"Jika tidak ditangani dengan baik, ini akan berdampak buruk terhadap reputasi maupun juga penyelenggaraan event tersebut,” ucapnya.

Baca Juga: Ngeri... Karyawan BUMN Dibekuk Densus 88, Diduga Terkait Jaringan Terorisme

“Akhirnya berdampak juga pada penurunan minat untuk berwisata terutama di wilayah Jakarta yang tetap menjadi gerbang wisatawan nomor dua setelah Bali dan Kepri, tiga teratas untuk kunjungan wisatawan mancanegara," ujarnya***

 

Berita Terkait