DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tegur Bikers Berknalpot Bising, Warga Makan Gultik Jadi Korban Aksi Pengeroyokan, Polisi: Sedang Kami Lidik

image
Ilustrasi aksi pengeroyokan terhadap warga di Gandaria gara-gara knalpot bising.

ORBITINDONESIA - Seorang warga yang tengah menikmati gultik di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan menjadi korban aksi pengeroyokan.

Aksi pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok bikers yang tidak terima ditegur soal knalpot bising.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Aksi pengeroyokan itu terekam kamera warga yang ada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Farel Prayoga Masuk Sekolah Lagi, Langsung Diajak Foto Bareng dan Ditagih Hadiah

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Donni Bagus Wibisono saat dikonfirmasi, Selasa, 30 Agustus 2022, membenarkan adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh bikers.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Donni mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2022 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Dia menjelaskan bahwa korban pengeroyokan telah melaporkan peristiwa tersebut ke pihaknya.

Baca Juga: Inilah Manfaat yang Bisa Anda Rasakan saat Latihan Kelenturan Untuk Tubuh, salah satunya Mengurangi Nyeri

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

“(Dipicu) korban menegur yang lewat karena knalpotnya bising. Korban sedang makan gultik, pelaku menggunakan kendaraan roda dua,” terang Donni.

Saat ini, lanjutnya, polisi masih memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti termasuk rekaman video warga yang menjadi viral di media sosial (medsos).

Dia juga belum memastikan jumlah pelaku pengeroyokan tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Bikers Knalpot Bising Lakukan Aksi Penganiayaan Gara-Gara Tidak Terima Ditegur Warga, Pelaku Kini Diburu

"Anggota sedang lidik (penyelidikan) di lapangan pimpinan Kanit Reskrim," tutur Donni.***

Berita Terkait