DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Truk yang Tabrak Tiang BTS dan Sebabkan Banyak Siswa SD Meninggal Dunia di Bekasi Berkecepatan Tinggi

image
Penampakan lokasi kecelakaan maut di Bekasi yang sebabkan banyak siswa SD meninggal dunia.

ORBITINDONESIA - Kecelakaan maut truk trailer terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, yang menabrak tiang BTS Telkomsel dan sejumlah kendaraan serta halte di depan SDN Kota Baru. Dari kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang, 7 di antaranya siswa SD meninggal dunia.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan bahwa dari tempat kejadian perkara tidak terlihat adanya jejak pengereman dari truk yang menyebabkan banyak siswa SD meninggal dunia.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

“Karena kalau dilihat dari tipe jalan tidak menurun dan juga ada bekas rem, menabrak halte orang sedang yang menunggu di halte lalu menabrak tiang Telkomsel,” ujar Latif, Rabu soal kecelakaan yang menyebabkan sejumlah siswa SD meninggal dunia.

Baca Juga: Begini Kronologi Truk Tabrak Tiang BTS di Bekasi Hingga Sebabkan Banyak Siswa SD Meninggal Dunia

Latif menambahkan tiang Telkomsel yang ditabrak roboh ke tengah jalan dan menimpa pick up.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

“Korban 30 secara keseluruhan yang meninggal 10 orang baru konfirmasi sampai saat ini,” tambah Latif.

Saat ini korban ada di Rumah Sakit RSUD Bekasi dan Rumah Sakit Ananda Bekasi, Latif menjelaskan bahwa kebanyakan korban adalah anak sekolah dasar, karena saat kejadian bertepatan dengan jam pulang sekolah. Dan menunggu angkutan umum di halte yang berada di depan sekolah SD.

Baca Juga: Ini Daftar Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 Siswa SD Meninggal Dunia

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

“20-an korban dari siswa SD, 7 orang anak SD itu meninggal dunia,” terang Latif.

Latif memperkirakan bahwa kecepatan truk saat menabrak dengan kecepatan tinggi.

“Kami melihat sementara perseneling ada di gigi 3 jadi kecepatannya pasti 60 km/jam,” pungkasnya.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Baca Juga: Senyum Manis Paulo Dybala, Catat Rekor 100 Goal Usai Bantu AS Roma Bungkam Monza

Sampai saat ini kepolisian masih terus melakukan penyebab lebih lanjut kecelakaan tersebut.***

Berita Terkait