DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Panggilan Gubernur Papua yang juga Kader Partai Demokrat Lukas Enembe Alot, Kepolisian Siapkan Ribuan Personel

image
Wakapolda Papua Brigjen Polisi Ramdani Hidayat.

ORBITINDONESIA -  Kepolisian menyiapkan sedikitnya 1.800 personelnya untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin muncul menyusul pemanggilan kedua kepada Gubernur Papua Lukas Enembe selaku tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seribuan personel kepolisian yang disiapkan itu, menurut Wakapoolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, Sabtu 24 September 2022, berasal dari Polresta Jayapura, Polres Jayapura, Polda Papua, dan satuan Brimob, yang berasal dari Polda Sumatra Utara, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Maluku.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Wakapolda Brigjen Ramdani Hidayat seperti dikutip OrbitIndonesia dari PMJ News menambahkan, personel keamanan tersebut siap digerakkan ke lokasi terutama di Jayapura Ibu Kota Provinsi Papua manakala berlangsung gangguan keamanan dan ketertiban.

Baca Juga: Prabowo Subianto Beri Sambutan Muktamar Persis Karena Diperintah Presiden Jokowi

Baca Juga: Aktivis MAKI Desak KPK Usut Rekrutmen Hakim Agung, Tindak Lanjuti Isu PERTEMUAN di TOILET

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Baca Juga: Jenazah Guru Besar UGM Profesor Samekto Wibowo Dimakamkan Hari ini di Pemakaman Keluarga di Klaten Jawa Tengah

Menurutnya, Kota Jayapura menjadi barometer keamanan di Papua. Untuk itu, selain menyiagakan personel keamanan, kepolisian juga berpatroli intensif.

Di samping itu, penanganan terhadap demonstran juga akan diperketat agar tidak berakhir dengan kerusuhan seperti tahun 2019.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Gubernur Papua Lukas Enembe yang juga kader dari Partai Demokrat ditetapkan menjadi tersangka gratifikasi oleh KPK, namun ia belum memenuhi panggilan pertama untuk pemeriksaan. ***

Berita Terkait