DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Densus 88 Periksa Perempuan Bersenjata Penerobos Istana

image
Polisi menunjukkan senjata api jenis FN yang dibawa oleh pelaku penerobosan Istana Negara.

ORBITINDONESIA – Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Agus Andrianto menyatakan Detasemen Khusus 88 Anti Teror tengah memeriksa perempuan bersenjata api yang ditangkap di depan Istana Kepresidenan, Jakarta

“Sekarang dalam pendalaman daripada Densus 88, jadi tunggu saja ya. Nanti dari kadensus 88 dalam melakukan pendalaman kepada tersangka yang tadi diamankan oleh petugas,”kata Agus di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta

Agus tidak banyak bicara mengenai pemeriksaan itu, dirinya hanya menyebut bahwa kesigapan aparat untuk mengamankan kawasan Istana sudah cukup baik berkaca dari penangkapan tersebut.

Baca Juga: Begini Rangkaian Kejadian Perempuan Berumur 25 Tahun Terobos Istana Presiden Bawa Senjata Api

Sementara itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menuturkan, pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motif di balik tindakan perempuan tersebut.

Dirinya mengatakan, pemeriksaan juga akan mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat di balik perempuan tersebut, namun Moeldoko mengatakan sejauh ini tindakan perempuan itu hanya dilakukan secara individual.

“Saat ini sedang didalami motifnya apa dan seterusnya, dan siapa sebenarnya yang ada di balik itu dan seterusnya, eknapa mesti ke sini dan seterusnya, itu sedang kita dalami,”ujar Moeldoko

Baca Juga: BREAKING NEWS: Orang Bercadar Terobos Istana Negara Sambil Bawa Senjata Api

Seperti diketahui, pagi ini seorang perempuan diamankan aparat kepolisian dan juga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) karena hendak menerobos ke Istana Negara.

Komandan Paspampres, Marsda Wahyu Hidajat Soedjatmiko mengatakan, perempuan itu ditangkap karena menunjukkan tingkah laku mencurigakan dengan berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka dekat lampu lalu lintas.

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),”kata mantan komandan Grup C Paspampres ini.***

 

Berita Terkait