ORBITIINDONESIA- WhatsApp aplikasi pesan milik META, terpantau down yang menyebabkan para user kesulitan untuk mengakses layanannya lewat website maupun ponsel untuk mengirim pesan ke pengguna lainnya.

Gangguan tersebut terpantau dari situs web downdetector.id yang mencatat susah di akses mulai pukul 13.44 WIB sampai sekarang.

WhatsApp dikabarkan tengah melakukan uji coba menghadirkan stiker avatar layaknya di Facebook dan Instagram lewat versi beta terbaru WhatsApp di Android.

Baca Juga: Perempuan yang Menodongkan Senjata Api ke Paspampres Diselidiki Polisi Apa Motifnya
Dilansir OrbitIndonesia dari WABetaInfo, versi beta yang menghadirkan stiker avatar tersebut baru hadir di beberapa pengguna secara terbatas.

Pengguna yang memiliki akses ke fitur stiker teranyar itu akan menemukan kategori Avatar di menu pengaturannya.

Dengan demikian pengguna bisa melihat dan menyesuaikan stiker versi digital yang menggambarkan diri mereka.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Putri Candrawathi Ikut Menembak Brigadir J

Tentunya mekanisme stiker avatar itu akan mirip seperti di aplikasi-aplikasi Meta lainnya.

Pengguna bisa membuat paket stiker yang hadir dalam beragam pose dan bisa digunakan untuk mengekspresikan diri ketika mengirim pesan di layanan WhatsApp.

Fitur itu pertama kali dilaporkan muncul sekitar satu bulan yang lalu, dan akhirnya semakin dipastikan dengan kehadirannya di versi uji coba sebelum dirilis versi stabilnya.

Baca Juga: Perempuan Bercadar yang Bawa Senjata Api ke Paspampres, Kapolda Metro Jaya: Bukan Aksi Teror
Meski demikian belum diketahui secara pasti kapan stiker avatar ini akan hadir dalam versi stabil di Android.

Hal ini juga belum tentu hadir dalam waktu dekat untuk para pengguna ponsel dengan sistem operasi iOS.

Meta mempopulerkan penggunaan avatar di layanannya yaitu Facebook mulai 2019.

Lalu pada awal 2022, para pengguna Instagram juga akhirnya bisa memanfaatkan fitur avatar ini lewat Instagram stories.

Avatar dihadirkan di seluruh ekosistem aplikasi besutan Meta dengan harapan bisa menjadi jembatan bagi para pengguna layanan Meta terhadap konsep metaverse.***