DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ketua Alumni Al Azhar Tuan Guru Bajang Sepakat Kolaborasi dengan Ganjar Pranowo

image
Tuan Guru Bajang (TGB) H Muhammad Zainul Majdi (kanan), Bersama Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Semarang.

ORBITINDONESIA - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) H Muhammad Zainul Majdi mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sepakat berkolaborasi membangun bangsa.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Jumat, TGB Muhamad Zainul Majdi menegaskan kesepakatan itu hasil dari diskusi yang menghasilkan kesepahaman perihal dinamika berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

"Kami belum bicara dukung-mendukung pada Pemilihan Presiden pada 2024," kata TGB yang juga mantan Gubernur NTB dua periode itu.

Baca Juga: Harga Sejutaan, Realme C33 Punya Kualitas Kamera Super Keren

Menurut TGB, Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menjadikan perbedaan yang ada tidak dipertajam sebagai alat kepentingan politik. Tapi menjadikan perbedaan di Indonesia sebagai modal sosial untuk kekuatan bangsa.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Bukan menjadi sesuatu yang dipertentangkan dan dihadapkan satu dengan yang lain, tetapi menjadi satu modal untuk berkolaborasi," ujarnya.

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu menilai sosok Ganjar Pranowo adalah figur yang punya komitmen kebangsaan yang kuat.

Sikap yang selama ini ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah itu, menurut TGB, menjadi ruh yang menjaga kebinekaan Indonesia dari friksi sampai konflik.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Longsor Kembali Menutup Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Majene Sulawesi Barat

"Pak Ganjar orang baik, komitmen, dan salah satu yang menonjol adalah beliau punya komitmen sangat kuat terhadap keberagaman, nilai-nilai fundamental, dan menjaga kita sebagai suatu bangsa," ucap Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) itu. ***

Berita Terkait