ORBITINDONESIA – Elektabilitas Ganjar Pranowo semakin kuat dengan bercokol di peringkat teratas sebagai bakal calon presiden menurut hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Menurut siaran di kanal youtube SMRC TV Minggu 27 November 2022, Direktur Riset Deni Irvani dalam paparannya menyebut, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 26,7 persen atau tertinggi di antara tokoh lainnya.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Di peringkat kedua adalah Prabowo Subianto dengan 18,8 persen. Disusul Anies Baswedan 17 persen.

Baca Juga: Survei Indopolling Network: Elektabilitas PDI Perjuangan Tetap Terdepan di DKI Jakarta

Sedangkan elektablitas tokoh-tokoh lainnya di bawah 4 persen. Namun, masih ada 13,1 persen responden yang belum menentukan pilihan mereka.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Nama-nama lain masih jauh tertinggal di bawah," kata Deni Irvani.

Sedangkan dalam simulasi 4 nama, tokoh yang bersaing adalah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prabowo Subianto, dan Anies.

Di simulasi ini, Ganjar Pranowo meraih dukungan 33,5 persen, Prabowo 26,9 persen, Anies 24 persen, dan Puan 3,4 persen.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Horas, ERICK THOHIR SIDABUTAR Bangga Jadi Bagian dari Suku Bangsa Batak

Dalam simulasi 3 nama, Ganjar meraih dukungan 33,5 persen, Prabowo 30 persen, dan Anies 25,1 persen.

"Bila calonnya hanya tiga, dan yang bersaing Prabowo vs Ganjar vs Anies, maka Ganjar cenderung unggul atas keduanya," kata Deni.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Dalam simulasi Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies maju, tidak ada calon yang memperoleh dukungan di atas 50 persen sehingga terbuka kemungkinan pemilihan presiden berlangsung dua putaran. 

Survei ini dilaksanakan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca Juga: Viral, Video Pria Copoti Logo Gereja Diduga Tenda Bantuan Korban Gempa di Cianjur

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1012 atau 83 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). ***