DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Setinggi 300 Meter, Waspada Lontaran Batu Pijar

image
Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Setinggi 300 Meter, Waspada Lontaran Batu Pijar/Dok PMJnews

ORBITINDONESIA- Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pagi ini, Kamis 8 Desember 2022. Kolom abu terpantau setinggi 300 meter dari puncak.

Erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak 4 Desember 2022 ini telah naik level 4 (awas).

Masyarakat diimbau waspada dan tidak mendekat di kawasan aliran lahar. Selain itu, waspada potensi terjadi lontaran batu pijar.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Kamis 8 Desember 2022, pukul 05.21 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 300 meter di atas puncak (± 3976 meter di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, melansir situs Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis 8 Desember 2022.

Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Umumkan UMK 2023, Cek Besaran Upah Terbaru di Lima Kabupaten Kota, Tertinggi Yogyakarta

Menurut Mukdas, kolom abu teramati berwarna putih sampai kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Adapun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19 mm dan durasi 72 detik.

Pihak PVMBG pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga: Cek UMK Pekalongan, Naik 6,9 Persen Ini Penjelasan Wali Kota Afzan Arslan

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak,” jelasnya.

Baca Juga: Wah 5.546 Guru Honorer di Jateng Diberi Upah Sesuai UMK, Dulu Hanya Rp 300 Ribu

Di samping itu, Mukdas mengungkapkan, warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru lantaran rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).***

Berita Terkait