DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Penodongan di Keraton Kasunanan Surakarta, Pelaku Diduga Polisi Berpakaian Sipil

image
Ilustrasi penodongan bersenjata di Keraton Kasunanan Surakarta.

ORBITINDONESIA - Keraton Kasunanan Surakarta geger pada Jumat, 23 Desember 2022 malam kemarin.

Sejumlah keluarga Keraton Kasunanan Surakarta dikabarkan mendapat ancaman bersenjata api hingga kekerasan fisik dari sejumlah orang, di antaranya diduga aparat kepolisian.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Dilansir OrbitIndonesia dari dari Cakrawala.co dalam artikel berjudul Geger Keraton Solo: 4 Orang Dilarikan ke RS, Cucu Pakubuwono XIII Ditodong Pistol Aparat, seorang cucu dari Pakubuwono XIII atas nama BRM Suryo Mulyo mengaku ditodong pistol saat berada di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Cucu Pakubuwono XIII Ditodong Senjata di Keraton Kasunanan Surakarta, Pelaku Diduga Polisi

Suryo mengaku pelaku adalah anggota Korps Bhayangkara.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Hal tersebut dapat diketahui dari penuturan pelaku yang ditirukan oleh Suryo.

“Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekne aparat (Hanya karena saya memakai baju orang biasa, terus Anda menyepelekan aparat)," kata Suryo menirukan ucapan pelaku.

Baca Juga: Bocoran Serial HBO The Last of Us, Ini Alasan Mengapa Ellie Begitu Penting untuk Diselamatkan Joel

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Suryo mengaku bahwa pelaku meminta dirinya untuk diam saat ditodong senjata.

"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api) Isoh meneng ra mas (Anda bisa diam tidak, Mas-red). Ditodong didorong,” ungkap Suryo.

Tidak hanya dirinya, anggota keraton lainnya yakni BRM Yudhistira Rachmat Saputro dan putri kedua Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi juga mendapat kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh sejumlah orang.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Jelang Nataru, Belasan Ribu Kendaraan Padati Pelabuhan Merak

Yudhistira mendapat pukulan di bagian punggung, sedangkan Devi mendapat pukulan di bagian tangan.

Peristiwa tersebut juga disebut-sebut merupakan kericuhan antara dua kubu di dalam Keraton Kasunanan Surakarta.*** (Agung Bramantya/Cakrawala.co)

Berita Terkait