DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Meski Tak Ada Tsunami, Gempa Magnitudo 7,5 di Maluku Sebabkan Kenaikan Muka Air Laut

image
Ilustrasi air laut. Meski Tak Ada Tsunami, Gempa Magnitudo 7,5 di Maluku Sebabkan Kenaikan Muka Air Laut

ORBITINDONESIA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, meski tidak terjadi tsunami, gempa yang terjadi di Maluku membuat permukaan air laut naik.

Sebelumnya, BMKG menyebut gempa di Maluku berkekuatan Magnitudo 7,9 berpotensi terjadi tsunami.

Kemudian BMKG memberi update gempa menjadi Magnitudo 7,5 Selasa 10 Januari 2023.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: PCNU Jember Pastikan Pondok Pesantren Milik Kiai yang Diduga Cabuli Santrinya Bukan Anggota RMI

BMKG sempat pun mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa tersebut namun diakhiri pada pukul 03.43 WIB.

“Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir pada pukul 3 lebih 43 menit WIB,” tutur Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Menurut Dwikorita berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa bumi yang terjadi ini menunjukkan adanya potensi tsunami dengan tingkat ancaman siaga dan waspada.

Baca Juga: Gempa Bumi di Tanimbar Magnitudo 7,5, Sejumlah Rumah Warga Rusak

Baca Juga: Akhirnya Peringatan BMKG Terkait Tsunami di Kawasan Maluku hingga Sulawesi Tenggara Telah Berakhir

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

“Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan parameter yang di-update, jadi pertama kali parameternya 7,9. Kemudian di update menjadi 7,5 tidak menunjukkan adanya potensi tsunami setelah parameter itu terupdate 7,5,” ucapnya.

“Namun kami waspadai potensi tsunami tersebut hingga kami juga melakukan observasi terhadap kenaikan muka air laut atau observasi tsunami,” pungkasnya.***

Berita Terkait