DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survei LSI: Simulasi Tiga Orang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Mencapai Angka Psikologis 36,3 Persen

image
angkapan layar - Direktur LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, seperti dipantau di Jakarta, Minggu 22 Januari 2023.

ORBITINDONESIA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 7 sampai dengan 11 Januari 2023 menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan 19, 10, dan 3 nama calon presiden.

Menurut Direktur LSI Djayadi Hanan pada pemaparan hasil survei, sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu, 22 Januari 2023 mengatakan, dalam simulasi dengan 19 nama kandidat, Ganjar Pranowo unggul dengan perolehan dukungan sebesar 27,2 persen.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Djayadi Hanan pada pemaparan survei bertema "Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini" menyebut, di belakang Ganar Pranowo ada Anies Baswedan memperoleh dukungan suara 16,8 persen, Prabowo Subianto 16 persen, dan Ridwan Kamil 7,2 persen.

Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Tertinggi, PAN Hanya 0,6 Persen

Lalu, disusul Agus Harimurti Yudhoyono 2,4 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen, dan Erick Thohir memperoleh 1,3 persen.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"18,1 persen belum memilih," ungkap Djayadi.

Dalam simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo unggul dengan memperoleh dukungan suara 29,2 persen.

Dalam simulasi itu, Prabowo menempati posisi kedua dengan dukungan suara 19,4 persen, Anies 16,5 persen, Ridwan Kamil 8,7 persen, Sandiaga 3,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,9, persen, dan Erick Thohir 1,6 persen.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Saiful Mujani: Ganjar Pranowo Menaikkan Suara PDIP dan Golkar

Kemudian, dalam simulasi tiga nama, Ganjar kembali unggul dengan perolehan dukungan suara sebesar 36,3 persen, Anies 24,2 persen, dan Prabowo 23,2 persen.

"Sebanyak 16,3 responden lainnya menyatakan tidak tahu,” kata Djayadi.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

“Prabowo dan Anies pada Januari 2023 berada pada posisi saling kejar," tambah Djayadi.

Tingginya elektabilitas Ganjar itu, menurutnya, salah satunya disebabkan oleh tingkat kepercayaan publik yang meningkat terhadap kinerja Presiden Jokowi. Dalam survei itu, tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi mencapai 76,2 persen.

Baca Juga: Survei NEW INDONESIA: Elektabilitas Ganjar Pranowo Kokoh di Puncak

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Basis dukungan kepada Ganjar juga memiliki pola yang mirip dengan basis dukungan PDI Perjuangan, yaitu didorong oleh basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.

Survei LSI tersebut menargetkan populasi warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Mereka dipilih sebagai responden dengan metode pemilihan sampel random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui pembangkitan nomor telepon secara acak.

"Dengan metode itu, sebanyak 1.221 responden dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening," ujar Djayadi.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Toleransi atau batas kesalahan survei itu adalah sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Berita Terkait