ORBITINDONESIA - Salah satu pelaku pembunuhan berantai di Jawa Barat (Jabar), Solihin alias Duloh menceritakan pengalamannya saat menghabisi korbannya yang ada di Bekasi.

Sebagai informasi, korban pembunuhan berantai di Bekasi merupakan satu keluarga yang dibunuh dengan cara diracun. Mereka adalah Ai Maimunah serta dua anaknya yakni Ridwan dan Riswandi.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Berakhir Damai, Ternyata Ini Alasan Rizky Billar Pilih Memaafkan Pelaku Pengancaman

Tersangka pembunuhan berantai, Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin mengaku telah menyiapkan lubang untuk mengubur korbannya ketika meracuni satu keluarga di Bekasi.

Namun rencana untuk mengubur para korban batal karena para korbannya berteriak mengerang kesakitan setelah diracun Duloh.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Duloh mengaku bahwa dirinya menjadi panik ketika para korbannya mengerang.

Baca Juga: Laporkan Warganet yang Mengancamnya, Rizky Billar Pilih Jalan Damai

“Iya panik, karena ibu dan anak-anaknya yang dua berteriak. Teriaknya ‘Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar’ lama,” ujar Duloh, dikutip dari PMJ News, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Karena panik, Duloh kemudian melarikan diri dari lokasi meninggalkan Dede serta Ai Maemunah dan anak-anaknya, yakni Riswandi, Ridwan, dan Neng Ayu.

Baca Juga: Waspada Peretasan! Jangan Klik Link Lampiran File APK yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan Jember

Duloh melarikan diri dari lokasi meninggalkan para korbannya yang sekarat. Wowon dan Duloh kemudian ditangkap beberapa hari kemudian di Cianjur, Jawa Barat.***