DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mantan Aktivis Antikorupsi Teten Masduki Bergabung ke PDIP

image
Teten Masduki (tengah) Mengenakan Jaket PDIP.

ORBITINDONESIA - Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki resmi bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP) ditandai pemasangan jaket partai oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto di alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu 19 Februari 2023.

"Kita beri tepuk tangan meriah kepada Bapak Teten Masduki, beliau juga kader PDI Perjuangan,” kata Hasto di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDIP.

Baca Juga: Klasemen Usai MotoGP Prancis: Jorge Martin di Puncak

Hasto mempersilakan Teten untuk berbicara di hadapan kader PDIP mengenai upaya keberpihakan Teten kepada "wong cilik" dan pembebasan kaum Marhaen melalui koperasi.

Baca Juga: PDIP Meriahkan Lebak Banten dengan Parade Budaya di Hari Minggu

Sebelum Teten berbicara, Hasto menyematkan jaket PDIP kepada mantan aktivis antikorupsi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

Baca Juga: MotoGP Prancis: Jorge Martin Menang di Sirkuit Le Mans

"Sebelum saya akhiri, saya persembahkan jaket Bapak Menteri Koperasi untuk komitmennya kepada 'wong cilik' yang sesuai dengan ideologi PDI Perjuangan. Bapak Teten Masduki mohon untuk menerimanya. Ini simbol 'wong cilik'," kata Hasto.

Di depan ribuan kader PDIP, Teten menyampaikan programnya mengenai ekosistem ekonomi rakyat dalam membantu Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi sudah menetapkan 30 persen dari kredit perbankan harus untuk UMKM. Hari ini sudah 20 persen," kata Teten.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: Ditonton Langsung Erick Thohir, Indonesia Digunduli Korea Utara

Baca Juga: FX Hadi Rudyatmo: PDIP Targetkan Kuasai Kursi DPRD Solo Lebih Besar Dibanding 2019

Selain itu, Teten sudah mengupayakan kemudahan berusaha. Dia menekankan tidak ada lagi usaha rakyat yang dipersulit.

Ketiga, belanja pemerintah 40 persen atau sekitar Rp400 triliun dari APBN saat ini diwajibkan untuk membeli produk UMKM dan koperasi.

Baca Juga: Liga Inggris: Menang Melawan Manchester United, Arsenal Kembali ke Puncak Klasemen

"Ini akan memperkuat ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Menurut Teten, pemerintah sudah memberi akses kepada rakyat untuk memiliki 12,7 juta hektare lahan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi 22,7 Persen, PAN Terlempar Jadi Partai Kecil

Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (9): Atas Nama Dewi Keadilan

"Hari ini ekonomi kita cukup baik meski di tengah krisis dunia, ekonomi kita tumbuh 5,7 persen tertinggi dari negara G20. Yang membanggakan, ekonomi kita ditopang oleh ekonomi dalam negeri, ekonomi rakyat. Kita sudah menyaksikan bagaimana Bung Karno dulu mengajarkan kita kedaulatan ekonomi dan terbukti ekonomi kita bisa tumbuh kuat di tengah krisis dunia," kata Teten.

"Jadi, saya ke sini dengan PDI Perjuangan tepat sekali, ekonomi dunia sedang krisis tetapi kita perkuat ekonomi 'wong cilik', ekonomi rakyat," katanya. ***

Berita Terkait