DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Cegah Kejahatan Transnasional, Pamuji Raharja: Pelabuhan Tanjung Priok Perlu Tim Pengawasan Orang Asing

image
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Pamuji Raharja.

ORBITINDONESIA.COM - Pelabuhan Tanjung Priok memerlukan tim Pengawasan Orang Asing (Pora) untuk mencegah kejahatan transnasional di kawasan itu. 

Demikian Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Pamuji Raharja di Jakarta Utara, Rabu 20 September 2023. 

Menurutnya, per hari bisa sampai 4.584 orang datang ke pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga: Imigrasi Jakarta Utara Bangun Gedung Baru, Pamuji Raharja: Proyek Ini Dapat Terealisasi dalam Waktu Singkat

Tim Pengawasan Orang Asing adalah adalah tim yang terdiri dari instansi dan/atau lembaga pemerintah. Mereka bertugas berkait keberadaan dan kegiatan orang asing.

Ia mengatakan, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok memaparkan beberapa kejahatan transnasional yang bisa terjadi ketika WNA luput diawasi seperti terorisme, peredaran narkoba, perdagangan orang, dan serangan siber.

Ia menyebutkan bahwa sepanjang 2023, rata-rata ada 4.584 WNA menjadi kru kapal di Pelabuhan Tanjung Priok.

Data tersebut dihimpun selama periode 1 Januari 2023 hingga 13 September 2023 oleh petugas Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Tanjung Priok.

Ia menambahkan, mendekati tahun politik 2024, Tim Pora juga diajak untuk mencegah segala potensi kecurangan yang ada, termasuk memasukkan data WNA ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU seperti pada Pemilu 2019.

Data Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menyebutkan, kedatangan kru asing periode Januari hingga 13 September 2023 berjumlah 4.584 kru, dengan jumlah 232 kapal. ***

Berita Terkait