ORBITINDONESIA.COM - Namanya Freddy Thie, bupati keturunan Tionghoa pertama di tanah Papua. Freddy adalah bupati Kaimana, Papua Barat.

Freddy Thie adalah "Ahok" di tanah Papua, namun santun dan rendah hati. Dedikasinya luarbiasa, kerap menyambangi warganya di pelbagai pelosok wilayah kekuasaannya. Melalui Freddy pula, kisah indah keberagaman banyak terajut di tanah itu.

Freddy Thie pernah mengatakan: "Kita tak bisa minta pada Tuhan untuk lahir dari turunan atau marga dari mana, karena itu semua rencana Tuhan. Saya kebetulan lahir dari turunan Tionghoa, kulit putih, rambut lurus. Saya mau katakan hati saya untuk negeri ini".

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Simak Prediksi Pertandingan Bournemouth vs West Ham di Pekan ke 32 Liga Inggris, Malam Ini WIB

Freddy hanya hendak menegaskan hatinya sepenuhnya untuk negeri, tanah di mana dia mengabdi.

Lelaki ini sangat dicintai warganya. Ketika suatu kali dia melakukan kunjungan, ibu-ibu PKK menyambutnya penuh suka-cita, lalu mereka mengajaknya menari tarian khas Papua.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Maka dengan senyum bahagia lelaki itu menari sepanjang jalan bersama ibu-ibu PKK.

Indah sekali. Freddy seolah ingin mengatakan: "Aku akan menari bersama kalian sepanjang amanah itu di pundakku. Hatiku bersama kalian".

Baca Juga: SAYONARA! Anime Suzume no Tojimari Berhenti Diputar di Indonesia Mulai Besok, Simak Jadwal Tayangnya Hari Ini

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Ibu Pertiwi seperti menjawab: "Aku tak melihat kulitmu, tapi karya dan baktimu padaku".

Sebuah refleksi kepemimpinan yang bukan hanya hebat, tapi juga mengharukan. Begitulah seharusnya pemimpin. (Oleh: HT)