DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Peresmian Gereja di Muara Enim Diiringi Marawis, Netizen Jadi Pro dan Kontra

image
Ilustrasi mengetuk rebana marawis.

ORBITINDONESIA.COM - Gereja Katolik Santo Yoseph di Muara Enim, Sumatera Selatan, lagi jadi sorotan. Itu karena beredarnya video viral, yang menunjukkan peresmiannya diiringi oleh musik marawis.

Peresmiannya dilaksanakan 19 Juli 2023, oleh Plt Bupati Muara Enim, Usmarwi Kaffah. Nah, video itu memicu pro dan kontra para netizen. Marawis itu kan musik dari seni Timur Tengah dan Betawi, yang sangat kental berkaitan dengan unsur keagamaan.

Sambil diiringi alat musik khusus, marawis, para performer juga menyanyikan shalawat atau pujian pagi Allah SWT.

Baca Juga: Tamat Minggu Ini, Berikut Sinopsis Episode 11 Drakor See You in My 19th Life, Kehidupan Pertama Pun Terungkap

Netizen mempertanyakan, apakah pantas membawa akidah agama lain ke dalam acara yang agamanya berbeda?

Ada netizen yang mendukung karena nilai-nilainya berkaitan dengan Pancasila. Tapi ada yang bilang juga, kalau Pancasila mengajarkan untuk bertoleransi, tapi tidak melewati batas.

Dalam videotron di belakangnya, juga tertulis nama salah satu organisasi islam di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Hal ini juga memicu komentar netizen. "Ada tulisan NU, saya salut dengan Muhammadiyah."

Beberapa netizen lainnya menyetujui komentar netizen itu. "Saya setuju kalau Muhammadiyah tidak akan melakukan hal itu, tidak ada istilah toleransi kalau menyangkut akidah."

Baca Juga: Prediksi Skor PSM Makassar Melawan Persib Bandung di Pekan Ke 4 BRI Liga 1 Live dari Stadion Gelora BJ Habibie

Sampai saat ini belum ada tanggapan resmi, baik dari pihak Gereja maupun pemerintah Muara Enim.

Semoga saja ini tak diperkarakan ke dalam hukum. Selama tak merugikan, harusnya kita mengapresiasi langkah bupati.

Pasti ada alasan khusus mengapa marawis ditampilkan dalam peresmiannya. Yuk kita junjung rasa saling menghargai! ***

Berita Terkait