DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sekjen Satupena Satrio Arismunandar: Satupena Sumbar Sudah di Jalur yang Benar Menuju Kemandirian

image
Dr Satrio Arismunandar di Sumbar.

ORBITINDONESIA.COM - Sekjen Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena,Satrio Arismunandar, menyatakan bahwa Satupena Sumbar (Sumatra Barat) sudah berada di jalur yang benar menuju kemandirian.

Satrio Arismunandar hari Sabtu, 29 Juli 2023, membuka Workshop Menulis dan Rapat Kerja DPD Satupena Sumbar di aula PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, di Baso Kabupaten Agam.

Mewakili Ketua Umum Satupena Denny JA, Satrio Arismunandar, memberi apresiasi yang tinggi kepada Satupena Sumbar karena giat mengadakan berbagai program kegiatan.

Baca Juga: Ingin kuliah ke Amerika Tapi Tak Ada Beasiswa, Ini Total Biaya yang Harus Kamu Siapkan

Menurut Satrio, Satupena Sumbar termasuk yang paling aktif melakukan kegiatan sejak dilantik tahun 2022. Banyak Satupena provinsi lain yang sudah dilantik kepengurusannya, namun sepi dari kegiatan literasi dan kegiatan lainnya.

Satrio menyebutkan, ada worskshop menulis, pelatihan, bedah buku dan International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) pada Februari 2023.

“Ada juga yang bertanya, mengapa Satupena Sumbar bisa selalu mengadakan kegiatan. Dari mana pendanaannya? Padahal SatuPena pusat sendiri tidak memberikan bantuan untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan Satupena provinsi. Itu tergantung kreativitas dan keuletan dari pengurusnya masing-masing,” kata Satrio.

Dikatakan Satrio, apa yang dilakukan Satupena Sumbar yang menggelar berbagai kegiatan workshop menulis, pelatihan, bedah buku dan sebagainya. Ini potensi besar untuk terus meningkatkan kemampuan menulis.

Baca Juga: Seratusan Mantan Kader dan Pengurus PSI Kota Palembang Bergabung ke PDIP

Satupena Sumbar sudah berada di jalur yang benar. Karena daerah ini sudah banyak melahirkan penulis hebat, pemikir, acuan bagi bangsa Indonesia. Sebutlah nama Bung Hatta, Tan Malaka, Sutan Syahrir, Agus Salim, Hamka dan lainnya.

"Mereka penulis ulung dan banyak melahirkan buku. Ini di satu sisi beban berat dari orang-orang hebat Minang waktu itu. Di sisi lain juga menjadi inspirasi untuk terus bergiat dan mendorong lahirnya penulis-penulis ulung," lanjut Satrio.

“Menulis mewariskan budaya untuk masa depan. Mendorong menulis, termasuk menulis diari, adalah penting,” kata Satrio.

Sekretaris SatuPena Sumatera Barat Armaidi Tanjung melaporkan, workshop menulis dan rapat kerja berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (29-30 Juli 2023). Tampil narasumber, selain Dr. Satrio Arismunandar, juga Penasihat SatuPena Sumbar Prof. Harris Effendi Thahar yang juga guru besar Universitas Negeri Padang.

Baca Juga: Islah Bahrawi: Pendidikan Macam Apa yang Lakukan Glorifikasi Perang

“Peserta dibatasi hanya 40 orang agar lebih fokus dan maksimal menerima materi yang disampaikan. Selain itu, juga langsung praktik dan evaluasi dari masing-masing peserta di akhir acara,” tutur Armaidi Tanjung.

Turut memberikan sambutan Ketua SatuPena Sumbar Sastri Bakry. Usai pembukaan, Satrio Arismunandar, Prof. Harris Efendi Thahar dan Sastri Bakry menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) SatuPena kepada lima perwakilan anggota yang mengikuti Workshop Menulis.***

Berita Terkait