DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Hampir 200 Gedung Sekolah Rusak di Cianjur, Disdik: Merata di Semua Wilayah

image
Ilustrasi gedung sekolah rusak di Kabupaten Cianjur.

ORBITINDONESIA - Sebanyak hampir 200 gedung sekolah rusak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Masalah banyaknya gedung sekolah rusak di Cianjur tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin.

”Dari 1.200 SD di Kabupaten Cianjur, sekitar 15 persen gedung sekolah rusak berat," kata Arifin, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Korlantas Polri: Kendaraan yang Rusak Akibat Kecelakaan Dapat Terhindar dari Pajak Kendaraan

Arifin mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan perbaikan atau renovasi gedung sekolah kepada pemerintah pusat.

"Kami coba usulkan semua ke pusat. Harapan kami bisa diakomodir semua. Semoga anggaran dari pusat bisa memenuhi,” ujar Arifin.

Soal di mana saja yang terdapat gedung sekolah rusak, Arifin menerangkan bahwa hampir semua kecamatan di Kabupaten Cianjur dilaporkan terdapat gedung sekolah yang rusak.

Baca Juga: Jadwal Liga 1: Borneo FC Melawan Persebaya Surabaya, Tayang di Indosiar dan Vidio Jumat Sore

”Hampir merata, yang rusak tidak hanya beberapa wilayah. Sehingga, kami sisir sekolah mana saja yang harus mendapatkan perbaikan agar kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan dengan baik," tuturnya.

Dia mencontohkan salah satu gedung sekolah yang rusak berat, yakni SDN Sukagalih di Kecamatan Cikalongkulon.

Kondisi pada tiga kelas gedung sekolah tersebut dijelaskan Arifin, nyaris ambruk. Sehingga proses belajar mengajar di kelas tersebut dipindahkan ke lokasi lain yang aman.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Melawan Borneo FC, Bonek: Ojok Klemar Klemer Jol!

”Sebetulnya sudah lama disurvei sama pak Kasi (kepala seksi), nanti masuk anggaran perbaikan. Untuk biaya, nanti konsultan yang menghitung,” terangnya.*** (Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dalam judul 170 SD di Kabupaten Cianjur Rusak Berat, para Murid Terpaksa Belajar di Musala)

Berita Terkait