DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

BOBBY NASUTION: Mulai 1 Desember Warga Medan Berobat Cukup Gunakan KTP

image
Ilustrasi - Arsip Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

ORBITINDONESIA - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut, mulai 1 Desember 2022 warga bisa menggunakan KTP jika berobat ke seluruh rumah sakit di Kota Medan.

"Semua rumah sakit di Kota Medan yang menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan," ujar Bobby usai menerima Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Sari Quratul Aini, di Medan, Senin 28 November 2022 seperti dikutip OrbitIndonesia dari Antara.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Menurut Bobby Nasution, angka kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai hampir 96 persen dari total jumlah penduduk sebanyak.2.527.059 jiwa di Kota Medan.

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Medan Tahan Bekas Kepala Dinas PPKB Sumatra Utara

Bobby Nasution mengaku dalam pertemuannya dengan Sari Quratul Aini tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Kota Medan dan BPJS Kesehatan Cabang Medan tentang penetapan peserta awal pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja Pemerintah Daerah Kota Medan Program Cakupan Kesehatan Semesta (UHC) 2022-2023.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Alhamdulillah, hari ini kami mencapai tahap mengcover warga memperoleh pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan ini bisa membawa kebaikan bagi warga Kota Medan," kata Bobby.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Sari Quratul Aini mengungkapkan, angka kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Medan menjadi jumlah yang paling besar di Provinsi Sumatra Utara.

Sari Quratul Aini berharap kepesertaan BPJS Kesehatan di Medan tahun depan bisa mencapai target nasional ditetapkan pemerintah, yakni 98 persen.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Kepolisian Medan Sumatra Utara Tangkap dan Tahan Diduga Pelaku Penista Agama Lewat Media Sosial

"Nanti setiap warga yang memiliki NIK (nomor induk kependudukan), tapi belum aktif karena menunggak, bisa dialihkan menjadi peserta bantuan iuran. Semua sistem kita di rumah sakit terintegrasi," ujar Sari. ***

Berita Terkait