DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Layanan Kesehatan Gratis Gunakan KTP Ala Bobby Nasution di Medan Jadi Perhatian Publik Luar Daerah

image
Walikota Medan, Bobby Nasution Bikin Terobosan. Mulai 1 Desember 2022, Warga Kota Medan Bisa Berobat ke Rumah Sakit Cukup dengan KTP.

ORBITINDONESIA - Program layanan kesehatan gratis hanya menggunaan KTP bagi warga di rumah sakit maupun puskesmas Kota Medan, Sumatera Utara, yang diprograkan Wali Kota Boby Nasution jadi perhatian peserta study best practice.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan Arrahman Pane di Medan, Kamis 1 Desember 2022.

Baca Juga: Pilkada Depok 2024: Sudah Resmi, Supian Suri Jadi Calon Wali Kota yang Diusung PDI Perjuangan

"Tadi rekan wartawan rombongan study best practice menanyai program itu. Saya terkejut, ternyata mereka mengetahuinya," kata Arrahman Pane seperti dikutip OrbitIndonesia dari Antara.

Baca Juga: BOBBY NASUTION: Mulai 1 Desember Warga Medan Berobat Cukup Gunakan KTP

Ia menjelaskan mulai 1 Desember 2022 warga Kota Medan yang terdata sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa berobat ke rumah sakit milik swasta maupun pemerintah dengan cukup membawa KTP.

Baca Juga: Pilkada Jawa Tengah: Partai Golkar Godok Raffi Ahmad, Pengamat Teguh Yuwono Bilang Menarik

Sampai ekarang ini, ada 48 rumah sakit di Kota Medan yang telah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, selain 41 puskesmas dan 31 puskesmas pembantu yang tersebar pada 21 kecamatan.

Pemerintah Kota Medan mewujudkan program cakupan kesehatan semesta (UHC) setelah tercapai syarat kepesertaan BPJS Kesehatan hingga 96 persen dari total jumlah penduduk yang tercatat 2.527.059 jiwa.

Diskominfo Kota Medan yang menyambut rombongan peserta study best practice sempat ditanya salah satu peserta yang adalah wartawan bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Baca Juga: Kabar Duka, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Fadil Zumhana Meninggal

Baca Juga: Survei Charta Politika: Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Sumatra Utara

Kadis Kominfo Kota Bukittinggi Erwin Umar mengatakan rombongan study best practice ini berjumlah 68 orang, dengan 59 orang di antaranya merupakan wartawan yang sehari-hari bertugas di Kota Bukittinggi. ***

Berita Terkait