ORBITINDONESIA – Jajaran Satreskrim Polres Batang menunjukkan komitmen mereka untuk gerak cepat dalam penyelidikan kasus dugaan perbuatan cabul yang dilakukan oleh pelatih rebana terhadap 25 bocah di bawah umur.

Hanya hitungan jam setelah menerima laporan daripada orang tua korban, Tim Resmob Satreskrim Polres Batang berhasil amankan pelaku, MD (25)

Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto melalui Kasat Reskrim AKP Yorisa Prabowo mengungkap pelaku sudah diamankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif guna kepentingan penyelidikan.

Baca Juga: BEJAT, Puluhan Bocah Di Batang Jadi Korban Sodomi Pelatih Rebana, Orang Tua Lapor Polisi

“Pelaku sudah kita amankan di wilayah Kota Batang, tepatnya di rumah saudaranya. Saat ini pelaku masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” ungkap AKP Yorisa Prabowo

AKP Yorisa Prabowo ungkap, pelaku koorperatif dan tidak melakukan perlawanan ketika ditangkap dan dirinya menyadari jika salah.

“Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku dapat dijerat dengan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan akan kita kembangkan lebih lanjut, karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” jelas AKP Yorisa Prabowo.

Untuk korban sendiri, Yorisa Prabowo mengatakan sudah ada tambahan yang lapor. Namun tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.

Baca Juga: Sadis dan Bikin Miris, Pelaku Kekerasan Seksual di Gunadarma Ditelanjangi Ramai Ramai

“Kami masih membuka bagi korban atau orang tuanya untuk bisa segera melaporkan,” lanjut Yorisa Prabowo.

Yorisa Prabowo menambahkan, berdasarkan penyidikan sementara, korban ada sekitar 10 anak. Oleh pelaku, mereka ada yang cuma digesek-gesekan saja, namun ada juga yang disodomi.

Seperti diberitakan, sejumlah warga kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang mendatangi Mapolres Batang.

Kehadiran mereka untuk laporkan perbuatan bejat yang dilakukan oleh MD (25) yang diduga telah mencabuli puluhan anak-anak di bawah umur.

Baca Juga: Inilah 16 Bentuk Kekerasan Seksual Menurut Aturan Menteri Agama

Ada sekitar 25 bocah laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar yang diduga menjadi korban pencabulan oleh pria yang kesehariannya menjadi pelatih rebana.

Menurut Ketua RW Proyonanggan Utara, Tarmugi Kecamatan Batang, Jawa Tengah mengatakan bahwa perbuatan pelaku bukan yang pertama kalinya, sebelumnya sudah terbongkar namun diselesaikan secara kekeluargaan dan pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Ternyata pelaku mengulangi kembali perbuatannya terhadap anak-anak di kampungnya, sehingga para orang tua pun memutuskan untuk melaporkannya ke polisi,” kata Tarmugi. ***