DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Banjir Solo Bertepatan dengan HUT ke 278 Kota Solo, Puluhan Ribu Warga Mengungsi

image
Banjir Solo bertepatan dengan HUT ke 278 Kota Solo

ORBITINDONESIA – Hari ini, Jumat, 17 Februari 2023 merupakan HUT ke 278 Kota Solo. Di hari jadinya tersebut, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi akibat Banjir Solo.

Banjir yang sudah mulai menerjang sejak Kamis, 16 Februari 2023 petang kemarin WIB, menerjang 15 kelurahan di empat kecamatan, yakni Jebres, Pasar Kliwon, Serengan, dan Laweyan.

Akibatnya puluhan ribu warga Kota Solo terpaksa mengungsi ke posko-posko yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat yakni di kantor-kantor kelurahan dan di gedung-gedung sekolah.

Baca Juga: Imbas Banjir Solo, 21 Ribu Warga Mengungsi ke Posko di Sekolah, Kantor Kelurahan Hingga di Tepi Jalan

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, hujan deras selama delapan jam lebih mengguyur Kota Solo dan sekitarnya pada Kamis, 16 Februari 2023.

Intensitas hujan yang cukup tinggi tersebut akhirnya memicu banjir di sejumlah titik. Ketinggian banjir pun bervariasi antara satu hingga satu setengah meter.

Bahkan sejak malam hingga pagi ini, ada titik-titik tertentu yang banjirnya mencapai atap rumah warga. Ratusan rumah milik warga pun terendam banjir.

Baca Juga: Kesaksian Banjir Solo di Pengungsian: Paling Parah Sejak Tahun 2007!

Kondisi terendamnya Kota Solo diperparah dengan kurang maksimalnya pompa air dan dibukanya pintu air Waduk Gajah Mungkur.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengemukakan terjadinya banjir yang terbilang cukup parah kali ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan di wilayah Solo dan sekitarnya pada Kamis siang hingga petang kemarin.

"Kami kemarin siang sudah koordinasi terus dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo). Tadi sekali lagi kami pastikan pompanya semuanya nyala," ucap Gibran.

Baca Juga: Banjir Solo, Lebih dari 10.000 Jiwa Terdampak, Sebagian Terpaksa Bertahan di Rumah

Gibran memastikan Pemerintah Kota Solo telah menyediakan sejumlah barang-barang yang dibutuhkan warga di posko-posko pengungsian yang berada di masing-masing kantor kelurahan.

"Di tempat-tempat pengungsian untuk bahan-bahan makanan, obat-obatan, dan air bersih tersedia semua. Ya moga-moga siang ini bisa surut," ujar Gibran.***

Berita Terkait