DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Paul Pogba Gagal Tes Doping, Juventus Berikan Jawaban

image
Juventus berikan jawaban terkait gagal lolos tes doping Paul Pogba yang mengandung testoteron

 

ORBITINDONESIA.COM – Tidak butuh lama bagi Juventus dalam merespon hasil tes doping dari Paul Pogba yang dinyatakan positif gunakan testoteron.

Keputusan untuk berikan skor kepada Paul Pogba dikeluarkan oleh Badan Anti Doping Italia, NADO setelah dilakukan tes doping kepada pemain timnas Prancis tersebut.

"Juventus mengumumkan bahwa hari ini, 11 September 2023, Paul Labile Pogba menerima skors sementara dari Badan Anti-Doping Nasional berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2023."

Baca Juga: Positif Doping, Paul Pogba Terancam Skorsing 2 hingga 4 Tahun

"Klub berhak untuk mempertimbangkan langkah-langkah prosedural selanjutnya," demikian bunyi pernyataan resmi dari Juventus.

Dalam laga melawan Udinese yang dimenangkan Juventus dengan skor 3-0 ini, Paul Pogba sejatinya tidak diturunkan dan hanya duduk di bangku cadangan dari awal hingga akhir laga.

Namun Paul Pogba terpilih secara acak untuk mengikuti tes doping yang biasa dilakukan usai pertandingan.

Baca Juga: Alasan Mengapa The First Responders 2 Jadi Drakor yang Sangat Direkomendasikan Bagi Pecinta Cerita Misteri

Namun di luar dugaan hasil dari tes tersebut, ditemukan adanya kenaikan kandungan testoteron dalam darah Paul Pogba.

Dan konsekuensinya adalah Paul Pogba harus menerima skors sementara dan menunggu tes kedua yang akan dilakukan dalam tiga hari ke depan.

Sampel B nantinya akan buktikan apakah jebolan akademi Roissy en Brie ini benar bersalah dan menggunakan doping.

Baca Juga: Akibat Limbah Pabrik, Air Sungai Cileungsi Bogor Menghitam, Banyak Ikan Mati

Pembuktian sampel kedua ini memakan waktu yang cukup lama, contoh kasus yang dialami Paul Pogba ini juga pernah dialami oleh bek Atalanta, Jose Luis Palomino yang tidak lolos tes doping pada Juli 2022 karena didiga menggunakan Nandrolone.

Serupa dengan Paul Pogba, Palomino pun terkena skors sementara dan mesti menunggu hingga empat bulan.

Namun akhirnya dinyatakan bebas doping pada November 2022 dimana kandungan nandrolone dalam darah Palomino disebut muncul tanpa unsur kesengajaan atau murni terkontaminasi. ***

Berita Terkait