ORBITINDONESIA.COM – Jakarta International Stadium (JIS) batal dipakai oleh timnas Indonesia U17 sebagai kandang di Piala Dunia U17 2023.

Batal dipakainya JIS sebagai kandang Timnas Indonesia U17 di ajang Piala Dunia U17 2023 disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Padahal JIS sudah diguyur dana sebesar Rp80 miliar untuk biaya renovasi yang bertujuan agar dapat digunakan Timnas Indonesia U17 di ajang Piala Dunia U17 2023.

Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 Main di Gelora Bung Tomo

Namun sayangnya, Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, mengumumkan bahwa nantinya Timnas Indonesia akan bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo.

Dalam jadwal resmi yang dirilis FIFA, terungkap bahwa seluruh laga di fase grup akan dimainkan skuad asuhan Indra Sjafri di Surabaya.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Erick Thohir, bahwa keputusan FIFA untuk menempatkan Indonesia di Surabaya tak lepas dari perhitungan jumlah penonton.

Baca Juga: Indonesia akan Berhadapan dengan Ekuador di Partai Pembuka Piala Dunia U17 2023

FIFA berkeinginan agar setiap pertandingan di ajang Piala Dunia U17 2023 dapat mendatangkan lebih banyak penonton.

Bahkan FIFA juga memberikan target tersendiri kepada PSSI agar seluruh laga di Piala Dunia U17 dapat ramai disaksikan penonton.

Sebelumnya, FIFA sempat meminta agar JIS direnovasi agar sesuai dengan standart yang telah ditetapkan untuk menggelar Piala Dunia U17.

Baca Juga: Hasil Undian Piala Dunia U17 2023 Indonesia Satu Grup dengan Maroko, Erick Thohir: Jangan Gentar!

Bahkan dari beberapa stadion yang diajukan, hanya JIS yangmendapat sorotan dan direkomendasikan untuk dilakukan renovasi terutama terkait rumput.

FIFA menyoroti terkait penggunaan rumput hybrid yang dipakai di stadion yang dibangun di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.

Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Indonesia harus sebisa mungkin menindaklanjuti apa yang menjadi catatan sebelum nantinya FIFA akan melakukan inspeksi secara langsung.

Baca Juga: Hasil Drawing Fase Grup Piala Dunia U17 2023, Indonesia Tempati Grup A Bersama Ekuador

Mendengar rekomendasi yang disampaikan FIFA tersebut, Ketua Umum PSSI bersurat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Dalam surat tersebut Erick meminta kepada Menpora Dito untuk segera bersurat kepada Menteri PUPR agar melakukan renovasi yang diperlukan terkait dengan rekomendasi FIFA.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) pun segera melakukan renovasi.

Baca Juga: Dihadiri Stephen Appiah dan Julio Cesar, Pengundian Piala Dunia U17 2023 Digelar di Swiss 15 September 2023

Tak tanggung-tanggung, biaya yang dianggarkan untuk merenovasi JIS mencapai angka Rp80 miliar yang berfokus pada rumput, akses keluar-masuk, dan JPO.

Biaya renovasi yang mencapai puluhan mmiliar tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari juru bicara Kemen PUPR, Endra S Atmawidjaya.

Menurut Endra, total anggaran yang diperlukan untuk membangun JPO yang menghubungkan JIS dan Ancol mencapai Rp80 miliar.

Baca Juga: 15 September 2023 Pengundian Fase Grup Piala Dunia U17 2023, Indonesia Mustahil Bertemu dengan Juara Bertahan

Endra menjelaskan, anggaran tersebut masuk ke dalam dana alokasi Rp 100 miliar untuk perbaikan empat stadion Piala Dunia U17 2023.***