DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pratama Arhan Cuma Jadi Komoditas Marketing Liga Jepang dan Korea, Sebut Pengamat Sepak Bola Australia

image
Pratama Arhan hanya ajadi komoditas marketing di Liga Jepang.

ORBITINDONESIA.COM – Pemain bertahan Timnas Indonesia, Pratama Arhan belakangan tengah dikaitkan dengan klub Liga Korea Suwon FC.

Pratama Arhan yang kini masih berseragam klub Liga 2 Jepang Tokyo Verdy tersebut kini tengah mencuri perhatian banyak pihak.

Sayangnya kabar mengenai diliriknya Pratama Arhan oleh klub Liga Korea Suwon FC tersebut, disebut-sebut hanya sebagai komoditas marketing semata.

Baca Juga: Reaksi Andre Rosiade Melihat Selebrasi Pratama Arhan yang Memamerkan Nama Istri dan Tanggal Pernikahan

Pemain yang baru saja melangsungkan pernikahannya tersebut baru-baru ini dikabarkan hanya menjadi komoditas marketing bagi Liga Jepang dan Korea.

Penilaian tersebut disampaikan seorang pengamat sepak bola asal Australia, Ben Griffis, yang menyebut bahwa popularitas Arhan hanya dimanfaatkan Liga Jepang dan Korea.

"Bagaimana kalau seumur hidupnya Arhan hanya dimanfaatkan sebagai alat marketing," tulis Ben Griffis.

Baca Juga: Tokyo Verdy Sanjung Pratama Arhan Usai Indonesia Lawan Curacao

Pernyataan Ben Griffis tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Arhan yang sejak dirinya pindah ke Tokyo Verdy baru sekali dimainkan klub kasta kedua di Jepang tersebut.

Pada musim 2022/2023, Pratama Arhan sempat hanya sekali dimainkan oleh Tokyo Verdy, sementara pada musim ini dirinya belum sekalipun diturunkan.

Ben mengungkapkan bahwa dirnya khawatir jika Pratama Arhan hanya akan mengalami nasib serupa saat di Jepang ketika pindah ke Korea.

Baca Juga: Dinikahi Pratama Arhan di Jepang, Ini Profil Lengkap Azizah Salsha Anak Anggota DPR RI Andre Rosiade

"Suwon FC memang lebih baik dari Verdy. Saya tahu dia punya potensi, tetapi dia benar-benar tidak dimainkan di klub sejak pindah ke Verdy," ujar Ben.

Seperti kita ketahui bersama, sejak kepindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy pada tahun 2022, klub tersebut mengalami peningkatan popularitas di media sosial.

Liga Jepang mengerti betul potensi pasar Indonesia yang begitu fanatik terhadap sepak bola, dan berkat Arhan, klub tersebut kini amat dikenal di media sosial.

Baca Juga: FIFA Matchday: Tanggapan Lionel Scaloni tentang Lemparan Maut Pratama Arhan

Dan jika kepindahan Pratama Arhan ke Suwon FC pada akhirnya terealisasi, Ben khawatir Arhan kembali dijadikan komoditas marketing di Liga Korea.

"Ini jelas 100 persen merusak perkembangan pemain muda, tapi saya menanti dengan optimis," katanya.***

Berita Terkait