ORBITINDONESIA.COM – Pelatih anyar timnas Vietnam Philippe Troussier langsung pasang target tinggi raih satu tiket ke Piala Dunia 2026.

Philippe Troussier secara resmi diperkenalkan ke hadapan publik Vietnam pada Senin 27 Februari siang waktu setempat.

Philippe Troussier diproyeksikan sebagai suksesor Park Hang seo yang menolak perpanjang masa jabatannya sebagai pelatih timnas Vietnam.

Baca Juga: Juergen Klinsmann Resmi Latih Timnas Korea Selatan Hingga Piala Dunia 2026

Philippe Troussier sendiri dikontrak dengan durasi 3 tahun untuk pimpin timnas Vietnam di level kelompok umur dan senior.

Phillippe Troussier sampaikan apresiasinya kepada Park Hang seo yang telah membawa perubahan besar bagi sepak bola Vietnam.

Bahkan dirinya termotivasi untuk melanjutkan kiprahnya dan membawa Vietnam raih berbagai prestasi.

Baca Juga: Piala Asia U20: Shin Tae yong Beri Pesan Menohok Kepada Anak Asuhnya

"Pertama-tama, saya sangat bangga mengambil peran sebagai pelatih kepala tim Vietnam. Lagi pula, saya memiliki kesempatan untuk kembali ke negara indah yang saya hargai selama tiga tahun masa jabatan," kata Philippe Troussier.

"Saya memahami pentingnya pekerjaan yang akan datang dan fokus saya akan sepenuhnya pada pekerjaan, tugas besar yang akan datang," kata Philippe Troussier.

"Pendahulu saya, Pelatih Park Hang Seo, meninggalkan warisan tim yang kompetitif. Bersamaan dengan itu, keuntungan memahami sepak bola Vietnam serta pengalaman kerja sebelumnya di level dan turnamen tertinggi, semuanya menjadi aset berharga untuk membantu saya dalam perjalanan menaklukkan tantangan baru yang akan datang," katanya.

Baca Juga: Piala Liga Inggris: Manchester United Melawan Newcastle United, Gol Casemiro Bawa Setan Merah Juara

Kedatangan Philippe Troussier di Vietnam sudah dihadapakan dengan agenda padat yang akan dijalaninya bersama timnas Vietnam.

Yang terdekat adalah timnas U23 yang akan bertanding di arena SEA Games 2023 yang berlangsung di Phom Penh, Kamboja.

"Kami memiliki SEA Games pada bulan Mei, diikuti dengan kampanye menuju Olimpiade Paris 2024, dimulai dengan kualifikasi Asia U-23, kemudian kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 pada akhir tahun ini."

Baca Juga: BRI Liga 1: Persita Tangerang Gaet Luis Edmundo Gantikan Alfredo Vera

"Ada juga Piala Asia di awal 2024, tetapi bagaimanapun saya dan rekan-rekan sudah siap mental dengan rencana persiapannya."katanya

Philippe Troussier katakan bahwa SEA Games 2023 menjadi batu loncatan dalam ambisinya membawa Vietnam menuju Piala Dunia 2026

Adanya perubahan format Piala Dunia 2026 membuat dirinya sangat percaya diri bisa loloskan Vietnam ke ajang pesta sepak bola empat tahuanan tersebut.

Baca Juga: BRI Liga 1: Bali United Melawan Persis Solo, Made Tito Bawa Serdadu Tridatu Raih Tiga Angka

"Semua turnamen internasional di atas adalah kesempatan berharga bagi tim untuk bertemu dengan lawan-lawan hebat sehingga menciptakan landasan untuk pengembangan," katanya

"Format Piala Dunia FIFA 2026 yang diperluas dengan 48 tim peserta membantu Vietnam lebih percaya diri pada kesempatan untuk memenangi tiket ke putaran final. Ini adalah target akhir yang kita semua tuju."

"Itu tujuan yang ambisius, tentu saja, tetapi tidak di luar jangkauan."

Baca Juga: BRI Liga 1: Prediksi dan Link Streaming Rans Nusantara FC Melawan Persebaya Surabaya, Duel Dua Tim Terluka

"Itu akan selalu menjadi kekuatan pendorong mulai sekarang untuk setiap anggota staf, pemain, dan bahkan penggemar yang bersemangat di luar sana yang ingin kami balas kepercayaannya," tutur Troussier.

Mantan pelatih timnas Jepang ini jug tegaskan bahwa Piala Dunia 2026 menjadi alasan dibalik dirinya menerima tawaran melatih timnas Vietnam.

"Tujuan yang saya tetapkan secara pribadi saat mengambil posisi ini tidak akan berhenti pada penguatan prestasi yang diraih oleh pendahulu saya, tetapi bagaimana membantu Vietnam mengangkat posisinya di hierarki sepakbola dunia," katanya.

Baca Juga: BRI Liga 1: Prediksi dan Link Streaming Arema FC Melawan Persik Kediri, Bukan Sekedar Derby Jawa Timur

"Saya percaya ini adalah tujuan yang dapat dicapai karena emosinya mirip dengan saat saya mengambil alih di Jepang, ketika saya dikelilingi oleh pemain-pemain berbakat dan lingkungan pekerja keras yang berdedikasi."

"Saya selalu ingin menang. Saya ingin memberikan motivasi untuk menang kepada para pemain. Tujuan saya menuju SEA Games adalah medali emas."

"Dalam sepak bola hanya ada satu kemenangan. Selain kemenangan, kami juga akan melihat perkembangan para pemain," ujar eks pelatih timnas U-19 Vietnam ini.

Baca Juga: Gaya Hidup Sosialita Bak Sultan Ala Ernie Meike Torondek, Istri Rafael Alun yang Gemar Pamer Kekayaan

Philippe Troussier sadar dalam menggapai sebuah tujuan pasti ada rintangan dan halangan yang harus di laluinya.

Karena itu, dirinya mengharapkan doa restu dan dukungan masyarakat Vietnam agar mampu melaluinya.

"Akan ada saat-saat bahagia dan saat-saat sedih, tetapi kita bisa kuat melalui segalanya untuk berhasil jika menyatukan semua faktor," kata Philippe Troussier.

Baca Juga: Para Eks Bintang Sepak Bola Dunia Doakan Sepak Bola Indonesia Sembari Ucapkan Selamat Pada Erik Thohir

"Keluarga sepak bola Vietnam yang hebat berbagi visi yang sama, termasuk federasi, klub dan fans."

"Saya ingin menyatukan semua orang melalui sepak bola karena ini adalah olahraga yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sumber energi dan motivasi positif yang hebat."

"Saya berharap media dapat menyampaikan semua kata-kata saya di sini kepada orang-orang Vietnam sehingga semua orang dapat memahami tekad saya dan percaya pada perjalanan yang akan datang. Ini adalah momen yang akan selamanya membekas di hati saya," katanya. ***

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News