DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Imbas Keributan di Final Sepak bola SEA Games, Yuttana Yimkarun Mengundurkan Diri

image
Manajer timnas Thailand, Yuttana Yimkarun mundur , buntut dari keributan antara ofisial dan pemain dari ketua tim

 

ORBITINDONESIA.COM – Manajer timnas Thailand, Yuttana Yimkarun putuskan mundur dari jabatannya usai keributan yang terjadi dalam laga puncak final SEA Games 2023 kontra Indonesia pada Selasa 16 Mei 2023 malam.

Sebagaimana dilansir dari Thairath.co, Yuttana Yimkarum mengundurkan diri dari possinya sebagai manajer timnas Thailand sebagai bentuk pertanggungjawaban atas insiden yang terjadi.

Yuttana Yimkarun telah mengajukan surat pengunduran diri dari posisnya sebagai manajer timnas Thailand SEA Games 2023 ke Federasi sepak bola Thailand atau FA Thailand.

Baca Juga: SEA Games 2023: Sky Sport Soroti Pertandingan Indonesia Melawan Thailand yang di Luar Nalar

Seperti diketahui, final SEA Games 2023 yang dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor 5-2 lewat perpanjangan waktu diwarnai dengan keributan massal yang libatkan staff dan pemain Thailand dan Indonesia.

Insiden terjadi atara staff timnas Thailand, ketika mereka menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di detik terakhir waktu normal oleh Yotsakorn Burapha.

Insiden tersebut dapat ditangani dengan baik dan laga berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit.

Baca Juga: SEA Games 2023 Baru Berakhir, AFC Langsung Tunjuk Indonesia Sebagai Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia 2023

Keributan kembali pecah setelah gol Irfan Jauhari membuat skor Indonesia melawan Thailan berubah menjadi 3-2

Usai gol tersebut disahkan, beberapa ofisial dari timnas Thailand melakukan provokasi ke bench Garuda Nusantara.

Puncaknya, manajer Timnas Indonesia, Sumardji mendapatkan pukulan dari salah satu ofisial timnas Thailand.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato untuk Hari Kebangkitan Nasional, Cocok Dibacakan pada Upacara Bendera di Sekolah

Selain itau, kiper Thailand, Soponwit Rakyart dan bek tengah Indonesia Komang Teguh saling baku hantam yang membuat wasit asal Oman Matar Ali Al Hatmi berikan kartu merah kepada keduanya.

"Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) ingin menyampaikan kekecewaan kami dan meminta maaf atas insiden kacau yang terjadi di luar lapangan selama pertandingan, yang muncul kepada semua penonton baik di stadion maupun penggemar di seluruh dunia," kata FAT dalam keterangannya

"Kami menginformasikan bahwa Asosiasi akan membentuk komite disiplin untuk menyelidiki secara menyeluruh semua individu yang berperan dalam memulai dan/atau terlibat dalam insiden tersebut," katanya.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Bali United Resmikan Adilson Maringa Pengganti Nadeo Argawinata

"Tugas komite ini adalah untuk segera mengumpulkan fakta-fakta dan mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh asosiasi," kata FAT

"Selain itu, tidak akan ada perlindungan atau kekebalan (hukum) yang diberikan kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas kesalahan apa pun dalam insiden ini. Investigasi akan dimulai setelah tim kembali ke Thailand."

 

 

 

 

 

 

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News

Berita Terkait