ORBITINDONESIA.COM – Jakarta Bhayangkara Presisi dari Indonesia mencatatkan sejarah dengan melaju ke Final Asian Men s Club Volleyball Championship.

Tiket menuju final Asian Men s Volleyball Championship diraih setelah menang dalam duel derby polisi dengan Police Sports Team dari Qatar 3-1 atau 11-25, 27-25, 25-23 dan 25-23 pada semifinal di Isa Bin Rashid Volleyball Hall, Bahrain.

Jakarta Bhayangkara Presisi di final akan melawan klub asal Jepang, Suntory Sunbirds yang melaju ke final dengan kalahkan wakil Iran Shahdab Yzd 3-1 (25-22, 23-25, 34-32, 25-17)

Baca Juga: SEA Games 2023: Kalahkan Kamboja, Indonesia Hattrick Emas Bola Voli Putra

Police Sport Team merupakan juara tiga dari liga voli Qatar musim 2022/23, sedangkan Jakarta Bhayangkara Presisi adalah runner up Proliga 2023.

Dalam laga ini, Daudi Okello mendominasi poin bagi tim sementara Farhan Halim tidak dalam penampilan terbaiknya karena serangan yang dirinya bangun banyak diredam oleh Police Sport Team.

Jakarta Bhayangkara Presisi tertinggal lebih dulu 1-4 dari Police Club yang menjadu 16-7, setelah itu Jakarta Bhanyakara Presisi selalu dalam posisi tertinggal hingga Police Club kunci kemenangan pada set pertama.

Baca Juga: Tanggapan PSSI Terkait Perlakuan Beda TImnas di Kirab Juara SEA Games 

Pada set kedua, Bhayangkara bermain lebih baik dengan unggul 8-6 hingga technical time out.

Setelah itu Bhyangkara menjauh 11-7, tetapi perlahan Police Club menyamakan kedudukan 11-11 dimana Serangan Farhan Alim mampu diredam oleh Police Club.

Bhayangkara menjadu 12-11 namun Police Club mampu menyusul hingga skor 12-12 dan berlanjut hingga kedudukan 14-14.

Baca Juga: Tak Terima Dipanggil Tanpa Gelar, Seorang Pria Diduga Dokter Ngamuk Hingga Pukul Karyawan Karens Diner di Bali

Police Club memimpin 15-14 setelah serangan mereka tidak mampu diredam Bhayangkara. Saat kedudukan 16-15, Bhangkara meminta Challenge namun belum berhasil sehingga tettinggal dari Police Club 17-15

Police Club melakukan kesalahan dalam service membuat Bhayangkara menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

Blok rapat yang dilancarkan Bhayangkara membuat tim asuhan Jeff Jiang Jie unggul 18-17.

Baca Juga: PROFIL LENGKAP dan BIODATA Nadiyah, Perempuan yang Menjadi Istri Tiko Anak Ibu Eny, Ternyata Pecinta Kucing

Situasi ini membuat pelatih Police Club meminta time out, usaha tersebut berhasil meredam laju Bhayangkara hingga berakhir imbang 18-18.

Serangan Daudi membuat Bhayangkara kembali berbalik unggul 19-18, Police Club melakukan pergantian pemain dan mampu kembali berbagi angka 19-19

Laga berlangsung sengit hingga skor imbang 20-20. Police menjauh 22-20. Bhayangkara meminta time out untuk membalikkan performa tim.

Baca Juga: Usai Taklukkan Tottenham, Brentford Musim Ini Jadi Spesialis Pembunuh Raksasa Liga Inggris

Police kian menjauh 23-21 setelah tidak mampu meredam servis. Namun, Bhayangkara menghidupka asa dengan kembali menyamakan skor 23-23.Police Sports menjauh 23-24.

Tetapi, Bhayangkara kembali menyamakan skor 24-24. Police kembali unggul 25-24 dan Bhayangkara menyeimbangkan skor 25-25. Police Sports memimpin 26-25.

Jakarta Bhyangkara Presisi menghidupkan asa mereka setelah menyamakan kedudukan 26-26 tetapi Police Sport membala dengan keunggulan 27-26.

Baca Juga: PROFIL LENGKAP dan BIODATA Nadiyah, Perempuan yang Menjadi Istri Tiko Anak Ibu Eny, Ternyata Pecinta Kucing

Kemudian disamakan kembali oleh Bhayangkara dengan skor 27-27 dan berbalik 28-27 dan menangi set kedua ini.

Pada set ketiga, Bhayangkara mempertahankan momentum hingga skor 5-3. Namun, Police mendekat 4-5. Bhayangkara merespons dengan tambahan angka 6-5.

Police Club samakan kedudukan menjadi 6-6 skor ketat terus mewarnai pertandingan ini hingga 11-13 keunggulan Police Club.

Baca Juga: Gol Semata Wayang Casemiro Bawa MU Taklukkan Bournemouth di Pekan ke 37 Liga Inggris

Police Club tambah poin di angka 14-12 setelah smes Rendy Tamamilang keluar, Bhayangkara mendekat 12-14 namun Police Club unggul 15-12

Bhayangkara mengejar ketetinggalan menjadi 14-15, namun disusul kembali oleh Police Club dengan angka 16-14

Kedua tim bergantian mencetak angka 18-18 dan Police Club menjadi 19-18 namun tidak bertahan lama setelah Bhayangkara mampu samakan kedudukan 19-19

Baca Juga: Piala Sudirman 2023: Bertanding Selama 7 Jam, China Melaju ke Final Tantang Korea Selatan

Bhayangkara bahkan memipin 21-19 setelah mampub memblok bola dari pemain Police Club, namun pihak lawan meminta time out untuk menahan performa Bhayangkara.

Police club mendekat 20-21 namun service yang gagal dari Police Sports membuat Bhayangkara menjadi 22-2.

Kini giliran Police Club mendapatkan poin setelah service gagal dari Hendra dan menjadi 21-22.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U20, Fiji Dilumat Slovakia di Laga Perdana

Bhayangkara menjauh 23-21, tetapi Police Sports kembali menipiskan jarak 23-22. Bhayangkara mempertahankan keunggulan 24-22.

Police kembali meminta time out saat Bhayangkara tengah mencetak set point. Police mendekat 23-24. Setelah time out, Bhayangkara berhasil mengunci gim ini dengan kemenangan.

Pada set keempat, Police Sport unggul 4-0 namun Bhayangkara mampu bangkit dan mendekati 1-4 lewat Daudi.

Baca Juga: Diterima Jadi Keluarga Besar Kesultanan Palembang Darusaalam, Ganjar Pranowo Sah Jadi Wong Kito Galo

Skor ketat kembali terjadi saat Bhayangkara samakan kedudukan menjadi 11-11 dan berlanjut hingga 12-12.

Bhayangkara unggul 14-12 lewat kontribusi Javad, namun sayang Javad mendapatkan peringatan yang berimbas lawan mendapatkan poin namun Bhayangkara menjauh 15-13.

Police club menyamakan kedudukan 15-15 dan memimpin 16-15 bahkan Bhayangkara FC mampu samakan kedudukan 16-16.

Baca Juga: Aldi Taher Bikin Bingung KPU, karena Daftar Bacaleg dari Dua Partai yang Berbeda untuk Pemilu 2024

Namun Police Club mampu kembalikan keadaan menjadi 17-16 dan kembali imbang 17-17 oleh Bhayangkara.

Skor imbang kembali terjadi di angka 19-19 namun Bhayangkara mampu mimpin 21-19 setelah cetak dua poin secara beruntun.

Bhayangkara menjadi 22-20 namun dapat kembali didekati oleh Police Club menjadi 21-22 dan 24-23

Baca Juga: 10 Quotes Terbaik Mengenai Keluarga dari Dominic Toretto Fast and Furious yang Menginspirasi Penuh Makna

Bhayangkara meminta time out, setelah itu blok dari Jakarta Bhayangkara Presisi akhiri laga dan pastikan langkah Jakarta Bhayangkara Presisi ke partai puncak.

Di final Jakarta Bhayangkara Presisi akan berhadapn dengan Suntory Sunbirds yang akan dimainkan Minggu malam waktu Bahrain.

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News