DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Berikut Ini Profil dan Prestasi Taufik Hidayat, Pebulutangkis RI yang Dihujat karena Menyerang Lee Chong Wei

image
Pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat dihujat oleh para pecinta badminton Malaysia karena pernyataan dirinya terkait Lee Chong Wei

 

ORBITINDONESIA. COM - Nama Taufik Hidayat mendadak menjadi trending di berbagai media sosial setelah mantan atlet bulutangkis itu menyerang Lee Chong Wei.

Taufik Hidayat memberikan statement tentang penghargaan Hall of Fame yang diberikan BWF kepada Lee Chong Wei.

Sama seperti Lee Chong Wei, Taufik Hidayat sendiri adalah atlet legenda bulutangkis Indonesia yang telah menjuarai berbagai kejuaraan selama karirnya di dunia olahraga.

Baca Juga: Thailand Open 2023: Ganda Bagas Fikri Melaju ke Final Tantang Wakil China

Taufik Hidayat mempertanyakan alasan BWF sebagai federasi bulutangkis dunia memberikan penghargaan Hall of Fame kepada Lee Chong Wei.

Menurut Taufik, Lee Chong Wei belum pantas mendapatkan prestasi itu karena belum mempersembahkan gelar bergengsi untuk negara asalnya, Malaysia

Karena statement keras Taufik ini membuat dirinya dihujat oleh banyak netizen Malaysia yang membelas Lee Chong Wei.

Baca Juga: Thailand Open 2023: Ganda Marcus Kevin Gagal Melaju ke Final

Taufik Hidayat lahir di Kota Bandung pada 10 Agustus 1981 dari pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah, saat ini berusia 41 tahun.

Taufik mengawali karir profesionalnya sebagai atlet bulutangkis di klub SGS Elektrik Bandung dan terus menanjak menuju panggung olahraga tingkat dunia.

Di usia muda, Taufik berhasil meraih medali emas olimpiade Athena 2004 setelah mengalahkan tunggal putra dari Korea Selatan, Seung Mo Shon.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2023: Libas Malaysia, Indonesia Raih Emas Pertama dari Para Badminton

Taufik berhasil mengalahkan Lin Dan dan menjadi juara dunia pada 21 Agustus 2005 yang saat itu menempati peringkat 1 dunia kala itu.

Tidak hanya itu, Taufik juga mempersembahkan juara tunggal putra bulutangkis di Asian Games 2002 di Busan dan 2006 di Doha.

Semasa karirnya di atas lapangan bulutangkis, Taufik ditakuti pemain lawan karena pukulan backhand smash miliknya yang kuat dan cepat.

Baca Juga: Sekitar 94.000 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Timteng dan Asia Dalam 3 Tahun Terakhir

Bahkan Taufik memegang rekor dengan pukulan backhand smash dengan kecepatan tertinggi di dunia.

Taufik menikahi Ami Gumelar, putri dari Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari serta dikaruniai dua orang anak.

Setelah mengundurkan diri dari dunia olahraga, Taufik mendirikan pusat latihan bulutangkis yang diberi nama Taufik Hidayat Arena.

Baca Juga: Final Piala FA: Paul Tierney Ditunjuk Jadi Pengadil Lapangan Dalam Derby Manchester untuk Pertama Kalinya

Berikut ini adalah daftar lengkap prestasi Taufik Hidayat selama membela Indonesia dalam bulutangkis:

1998: Juara Brunei Open

1999: Juara Indonesia Open, Juara SEA Games,runner Up All England

Baca Juga: Profil Lengkap Paul Tierney, Wasit Asal Inggris yang Baru Pertama Kalinya Pimpin Laga Derby Manchester

2000: Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open, Juara Kejuaraan Asia, Runner Up All england

2001: Juara Singapore Open, Bronze Kejuaraan dunia

2002: Juara Sanyo BNI Maybank Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Juara Asian Games

Baca Juga: Apakah Megatron akan Muncul di Film Transformers Rise of the Beasts Melawan Optimus Prime, Ternyata...

2003: Juara Sanyo BNI Maybank Indonesia Open

2004: Juara Indonesia Open, Juara Kejuaraan Asia, Juara Olimpiade

2005: Juara Singapore Open, Juara Kejuaraan Dunia

Baca Juga: Apakah Hailee Steinfeld akan kembali memerankan Charlie Watson di film Transformers Rise of the Beasts

2006: Juara Indonesia Open, Juara Asian Games

2007: Juara Kejuaraan Asia, Juara SEA Games

2008: Juara Macau Open

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 5 Tempat Makan Murah Meriah dengan Menu Gudeg Khas Yogya Paling Terkenal di Yogyakarta

2009: Juara US Open, Juara India Open

2010: Juara Canada Open, Juara Indonesia GP Gold, Juara French Open SS, Runner up kejuaraan Dunia.

2011: Semifinalis VICTOR- BWF Superseries Finals, Runner Up PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis Yonex – Sunrise India Open Superseries, Perempat final Indonesia Open Superseries Premier 2011, perempat final 2011 Yonex OCBC US Open Grand Prix Gold, Runner - up 2011 Yonex Canada Open, Semi final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011, Juara India Open Grand Prix Gold 2011

Baca Juga: Detik Detik KRI Teluk Hading 538 Milik TNI AL Kebakaran di Selat Selayar, Begini Kondisi Prajurit

2012: Semifinal Maybank Malaysia Open Presented by PROTON, Perempat final YONEX All England Open Badminton Championships 2012, Semi final Swiss Open

2012, Perempat final 2012 Yonex Australian Open GP Gold, Perempat final Yonex Sunrise India Open 2012, Perempat final YONEX Open Japan 2012, Perdelapan Final Olimpiade London

Menanggapi komentar ini Lee Chong Wei mengatakan tidak paham kenapa Taufik menyerang dirinya dan meminta rivalnya itu untuk bertanya ke BWF secara langsung.***

 

 

 

 

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

Berita Terkait