ORBITINDONESIA.COM - Jelang kompetisi Liga 1 musim 2023/24 isu Tragedi Kanjuruan kembali menjadi sorotan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa FIFA masih mengingat Tragedi Kanjuruhan dimana tewaskan 135 orang yang mengguncang sepak bola Indonesia dan dunia.

Erick Thohir mengatakan FIFA menggarisbawahi Tragedi Kanjuruhan yang seharusnya menjadi panggilan bagi semua pihak terkait untuk tingkatkan kesadaran akan keamanan dalam dunia sepak bola.

Baca Juga: Liga 1: Pantau Keamanan Sepak Bola Indonesia, FIFA Kirim Perwakilan

“ Kita jangan lupa, 135 orang meninggal di tragedi kanjuruhan. FIFA tidak lupa . Hal ini akan menjadi catatan hitam sepak bola Indonesia,”kata Erick Thohir

Menurut Ercik Thohir, Tragedi Kanjuruhan harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat dalam berkompetisi.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengeluarkan edaran dimana setiap pertandingan Liga 1 suporter tim tamu dilarang hadir di dalam stadion.

Baca Juga: Piala AFF 2022 : Jawaban PSSI Terkait Perampasan Koreografi Suporter Oleh Paspampres

Keputusan yang diambil PSSI dan PT LIB tersebut adalah langkah penting dalam menjaga dan mencegah terulangnya tragedi Kanjuruhan.

Dalam edaran yang dikeluarkan oleh PT LIB, kebijakan ini diimplementasikan sebagai langkah proaktif untuk menghindari risiko kerusuhan atau kejadian yang dapat membahayakan semua pihak yang hadir di stadion.

Erick Thohir pun tegaskan bahwa Tragedi Kanjuruhan masih tinggalkan luka yang dalam dan seriusnya FIFA dalam memberikan sanksi bila terjadi kembali kejadian pada 1 Oktober 2022 lalu

Baca Juga: Ketua KPK Bocorkan 16 Nama Pejabat Kemenkeu yang Miliki Transaksi Mencurigakan, Total Hampir Rp 9 Triliun!

Sementara itu FIFA mengingatkan bahwa setiap pertandingan harus menjadi momen yang aman dan menyenangkan bagi semua penonton.

Selain itu FIFA terus berkomitmen untuk tersu kerja sama dengan asosiasi sepak bola di seluruh dunia untuk pastikan keaman dan keselamatan dalam setiap pertandingan, termasuk dunia sepak bola Indonesia.

Terkait dengan kompetisi sepak bola di Indonesia, FIFA berharap Tragedi Kanjuruhan dapat menjadi momentum untuk perubahan positif dan tingkatkan kesadaran akan pentingnya keselataman dalam sepak bola.

Baca Juga: Putri Ariani, Bawakan Dua Lagu di Americans Got Talent dan Dapat Golden Buzzer, Simon Cowell: She is Brilliant

FIFA juga mendukung langkah yang dilakukan PSSI dan PT LIB serta mendorong implementasinya dengan pastikan bahwa kebijakan tersebut dijalankan dengan tegas dan konsisten di semua pertandingan

FIFA mendukung langkah-langkah ini dan mendorong implementasinya dengan memastikan bahwa kebijakan tersebut dijalankan dengan tegas dan konsisten di semua pertandingan.

Melalui pendekatan yang komprehensif dan kebijakan yang ketat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan menjamin pengalaman positif bagi semua penonton.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.