ORBITINDONESIA – Nota protes kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) diayangkan resmi oleh PSSI, karena diduga ada pelanggaran prinsip fair play ketika Thailand bertanding melawan Vietnam di penyisihan grup A Piala AFF U19 yang menyingkirkan Indonesia.

Hal ini ditegaskan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Menurutnya, tembusan nota tersebut juga ditujukan kepada AFC, selaku Konfederasi Sepak Bola Asia dan FIFA agar mereka mengetahui perkara ini.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Bingung, Apakah Harus Foto Bersama atau Berjabat Tangan dengan Mohammed bin Salman

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Berdasarkan rekaman pertandingan, PSSI berkesimpulan Vietnam dan Thailand diduga tidak berniat mencetak gol ke gawang lawan masing-masing karena skor 1-1 cukup membawa mereka ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

"Seperti tidak ada usaha Thailand mengambil bola, sementara Vietnam hanya mengoper ke belakang, ke kiper lalu bek. Itu saja. Kami ingin memastikan, bertanya kepada AFF, apakah itu fair play atau tidak? Jawabannya akan menjadi acuan bagi kami," kata Iriawan.

"Kalau benar itu fair play, maka kami bisa saja melakukan hal yang seperti itu suatu saat. Kami tidak menuduh Thailand atau Vietnam 'main sabun' atau lain sebagainya. Yang jelas, saat pertandingan berjalan, ada hal yang tidak pantas.”

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Indonesia tersingkir ke semifinal meskipun memiliki nilai sama dengan Vetnam dan Thailand dan tim paling subur, hanya karena kalah head to head dengan dua tim tersebut.

Baca Juga: Piala Presiden: Borneo FC ke Final Melawan Arema FC

Dua tim di grup A yang lolos ke semifinal adalah Vietnam sebagai juara grup dan Thailand sebagai tunner up. ***