DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ngeri, 4 Pemain Inti Persebaya Surabaya Ini Terancam Absen Bertanding Melawan Persita Tangerang

image
Pemain Persebaya Surabaya (abu-abu) Bertanding Melawan Persikabo 1973.

ORBITINDONESIA – Empat pemain inti Persebaya Surabaya terancam absen ketika bertanding kandang melawan Persita liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 1 Agustus malam.

Penyerang Silvio Junior, gelandang Marselino Ferdinan, serta bek Leo Lelis dan Salman Alfarid. 

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Leo dan Marselino cedera.  Leo cedera sewaktu  berlatihan terakhir bersama Persebaya, sedangkan Marselino cedera sewaktu membela Indonesia di Piala AFF U-19 2022.

Baca Juga: Diduga Masih Sakit Hati ke Igun, Keisya Levronka Cuit Misuh di Twitter, Netizen: Baku Hantam Dong

Silvio juga mengalami cedera engkel dan harus absen berlatih.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Ada beberapa pemain yang hari ini belum ikut latihan. Silvio engkelnya kena benturan dan dia merasakan nyeri sehingga tidak bisa ikut latihan," kata pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.

"(Leo) Lelis juga masih belum bisa. Salman (Alfarid) juga katanya sakit."

"Kalau Marsel mulai membaik, tapi dia belum bisa bergabung dengan tim, tapi saya lihat dia sudah lari-lari sudah mulai membaik," ujarya.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Jam Masuk Kerja Perkantoran di Jakarta akan Diatur agar Tidak Menumpuk dan Bikin Macet

Leo dan Marselino adalah pemain inti Persebaya Surabaya. Ketidakhadiran mereka membuat Persebaya kurang seimbang dalam bertahan dan menyerang.

Itulah mengapa, Persebaya sewaktu bertanding melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, tidak kokoh dan akhirnya kalah 1-0 melawan gol tendangan penalti.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

“Kemarin jujur, tidak jelek mainnya anak-anak. Kita dapat banyak peluang. Permasalahannya peluang itu tidak dikonversi menjadi gol," tutur Aji. ***

Berita Terkait