ORBITINDONESIA – Manchester United belum bisa meraih kemenangan perdana Liga Inggris 2022/2023.

Pasukan Erik ten Hag kalah dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1:2 di Old Trafford, pada Minggu 7 Agustus 2022.

Manchester United harus ketinggalan dua gol di babak pertama via brace Pascal Gross di menit ke-30' dan ke-39'.

Meski bermain di depan pendukungannya, Manchester United hanya mampu memperkecil skor lewat satu gol bunuh diri McAllister.

Baca Juga: Kalah Melawan Bhayangkara FC, Pendukung Persebaya Surabaya: Saiki Kalahan Males Aku

Kekalahan perdana Manchester United menimbulkan banyak reaksi, terlebih Erik ten Hag baru menjalani debutnya di awal Liga Inggris 2022/2023.

Para penggemar sepak bola menilai permainan Manchester United tak ada strategi dan taktik sehingga gagal meraih tiga poin.

Hal itu diungkapkan pemain belakang atau bek Manchester United, Harry Maguire usai menjalani laga perdana yang buruk.

Harry Maguire mengatakan pasukan Erik ten Hag itu kesulitan menjalani laga ini sebab tak mendapat momentum, anak didiknya selama 2 kali 45 menit.

Baca Juga: Tiga Kali Kalah Beruntun, Pendukung Persis Solo Colek Kaesang dan Minta Jacksen F Tiago Out!

"Kami memiliki pramusim yang bagus dan itu adalah awal terburuk yang mungkin terjadi saat tertinggal 2-0 di babak pertama di Old Trafford," ujar Harry Maguire dikutip ORBITINDONESIA dari laman Daily Mail.

Harry Maguire mengaku mendapat gol balasan tapi kami merasa kesulitan sehingga itu menjadi awal yang buruk.

"Kami memulai dengan cukup baik dan di depan dan sebagai tim kami memiliki kendali. Kemudian kami kebobolan gol pertama dan itu membuat kami terpukul," ujarnya.

Tak hanya itu, Harry Maguire juga membahas soal penampilan pemain teranyar Manchester United, Lisandro Martinez.

Baca Juga: Tagar ReneOut Kian Ramai Usai Persib Bandung Jalani 3 Laga Tanpa Kemenangan

Pemain internasional Inggris ini mengaku senang mendapat pemain seperti Lisandro Martinez berada di skuad tim-nya.

"Sangat menyenangkan memiliki Lisandro Martinez di klub. Kami memiliki persaingan untuk mendapatkan tempat di bek tengah," ujarnya.

Harry Maguire menyebut tidak banyak bermain bersama pada periode pertama itu sehingga tidak ada gelombang frekuensi kebersamaan mengatur bola.

"Kemitraan bek tengah dibangun dari waktu ke waktu. dan kami akan menjadi jauh lebih baik dan menjaga clean sheet," tutur Harry Maguire.***