ORBITINDONESIA – PSIS Semarang memang menang 2-1 melawan Persik Kediri di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah Kamis 18 Agustus 2022, namun pemain andalan mereka, Taisei Marukawa “mati kutu”.

Taisei Marukawa yang biasanya tampil lincah dan berbahaya, dia kali ini menjadi jinak dan lemah. Dia tidak bisa bergerak leluasa membawa bola atau menusuk di kotak enam belas.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Pemain Persik Kediri berhasil memotong aliran bola ke Marukawa, sehingga pemain asal Jepang itu lebih banyak ke sana-sini tanpa memperoleh pasokan bola.

Baca Juga: Meski Menang Melawan Persik Kediri, Ada Pekerjaan Rumah yang Mesti Dibenahi PSIS Semarang: Staminanya Loyo

Marukawa juga tidak bisa leluasa menglah bola, karena selalui dipepet oleh dua pemain Persik. Sekali ia memperoleh bola masuk ke kotak penalti Persik di menit ke-41, ia pun jatuh ketika dikawal oleh Arthur Felix.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Seperti biasa, Marukawa meminta wasit menghukum penalti kepada pemain Persik. Namun, permintaannya itu diabaikan, karena wasit tidak melihat jatuhnya Marukawa tersebut sebagai pelanggaran.

Dan, gaya diving Marukawa ini pun gagal mengelabui wasit untuk menguntungkan PSIS Semarang.

Marukawa memang pemain jempolan dalam mengolah bola, dan membuat gaya jatuh di kotak penalti lawan, namun kali ini ia tidak bisa apa-apa.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Penyidikan Kasus Ferdy Sambo dan Penembakan Brigadir J Harus Dalam Koordinasi dengan Kejaksaan

Marukawa hanya bisa berlari ke sana-sini, ibarat anak kecil yang bermain sepak bola di antara pemain dewasa yang terlatih. ***