DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Finansial Kurang Bagus, Juventus Dikabarkan Belum Berani Pecat Allegri

image
Juventus pikir panjang pecat Allegri

ORBITINDONESIA - Sejak beberapa bulan terakhir ini, klub Italia, Juventus dikabarkan dalam kondisi kuangan yang kurang baik.

Bianconeri - julukan - Juventus itu baru saja mengalami kerugian 132 juta euro atau setara Rp1,9 triliun dalam enam bulan pertama 2022.

Tak hanya itu, sepanjang tahun 2021-2022, Juventus juga telah mengalami kerugian yang mencapai 250 juta euro atau setara Rp3,7 triliun.

Baca Juga: Massimiliano Allegri Jadi Pelatih Paling Sakti di Juventus

Dengan finansial yang kurang bagus, Juventus tak akan berlaku sesuka hatinya lantaran ada kabar sang pelatih Massimiliano Allegri akan dipecat.

Hal itu dikarenakan ada rekor rentetan hasil buruk yang didapat Juventus tampaknya telah membuat para penggemar Si Nyonya Tua kini merasa geram.

Para penggemar Juventus bahkan sempat menggemakan tagar #AllegriOut terkait kekalahan terakhir yang di derita Juventus saat menghadapi Benfica di Liga Champions 2022/2023.

Baca Juga: Stadion San Siro Bakal Dibongkar dan Dikabarkan Dibangun Monumen Covid 19

Namun, alih-alih akan mewujudkan keinginan penggemar terkait pendepakan Massimiliano Allegri dari Juventus Stadium, sang pemilik klub justru berikan tanggapan mengejutkan.

CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, bahkan mengatakan saat ini klubnya tidak memiliki uang cukup jika Allegri harus diputus kontraknya.

Hal itu diungkapkan Arrivabene saat dirinya diajak berfoto bersama oleh fans Juventus. Seorang penggemar Juventus berseloroh meminta agar Allegri dipecat.

Baca Juga: Lawan Persik Kediri, Arema FC Berambisi Akhiri 3 Laga Tanpa Kemenangan

Mendengat hal tersebut Arrivabene langsung merespons dengan mengatakan bahwa Juventus saat ini tidak memililki uang untuk memecat sang pelatih.

"Apakah Anda mau membayar orang (manajer) yang datang setelah dia?" kata Arrivabene sembari tertawa.

Wajar saja Juventus tak berani memecat Allegri. Eks pelatih AC Milan itu masih memiliki kontrak hingga 2025 mendatang.

Baca Juga: BIN Sebut Ada Kelompok Radikal Kanan di Kalimantan Barat yang Ingin Bangun Sistem Khalifah

Dikutip dari Calciomercato, Jika Juventus ingin merealisasikan keinginan fans untuk memecatnya, maka klub setidaknya harus membayar kompensasi besar, yakni sekitar 50 juta euro atau setara Rp750 miliar. ***

Berita Terkait