DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Serie A: Kasus Pemalsuan Nilai Tranasfer, Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin

image
Kasus pemalsuan nilai transfer, pengadilan bandng federal menghukum Juventus dengan pengurangan 15 poin, dan Juventus ajukan banding

 

ORBITINDONESIA – Kabar kurang menyenangkan datang dari Liga Italia dimana klub Serie A, Juventus resmi dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin. Hal ini terkait kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal.

Sanksi ini dijatuhkan oleh Pengadilan Banding Federal dalam sidang di Roma, Jumat 20 Januari 2023 malam waktu setempat, setelah menerima permintaan jaksa FIGC (Federasi sepakbola Italia) untuk membuka kembali sidang olahraga terhadap Juventus.

Jaksa Guiseppe Chine awalnya menuntut Pengadilan Banding Federal membuka kembali penyelidikan terhadapa Juventus, menyusul adanya bukti baru.

Baca Juga: Coppa Italia: Menang Atas Monza, Juventus Tatap Perempat Final

Jaksa Guiseppe Chine menuntut Juventus dihukum dengan pengurangan sembilan poin, namun Pengadilan Banding Federal putuskan menerima tuntutan tersebut dan menambahkan sanksi lebih berat yaitu pengurangan 15 Poin serta bebaskan klub lain.

Namun Juventus menangkalnya dan akan melakukan banding yang bisa dilakukan lewat CONI (Komite Olimpiade Nasional Italia), dengan hukuman pengurangan 15 poin ini membuat Juventus yang sejatinya di peringkat ketiga harus puas turun ke posisi 10 dengan 22 poin.

FIGC juga jatuhkan hukuman kepada sejumlah direktur Juventus, antara lain, Fabio Paratici yang saat ini di Tottenham Hotspur, Maurizio Arrivabene, Pavel Nedved dan Presiden Klub Andrea Agnelli.

Baca Juga: Yeah, Juventus Sapa Juventini di Indonesia

Bahkan ini bukan kasus pertama yang terungkap, akan banyak kasus lagi yang melibatkan Juventus seperti pembayaran gaji di bawah tangan terhadap para pemain di periode pandemic Covid 19 yang akan menyeret Juventus dalam beberapa bulan ke depan.

Sebagai informasi, kasus ini sebenarnya sudah ditutup dan Juventus serta beberapa klub pada April tahun lalu dibebaskan dari tuduhan penggelembungan nilai transfer.
Klub yang terlibat saat itu ada dari Serie A hingga Serie C seperti Novara, Pisa, Pescara, Pro Vercelli, Parma, Genoa, Empoli, hingga Sampdoria ***

Berita Terkait