DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pernah Kena Sweeping, Jadi Alasan Utama 7 Oknum Suporter Persita Balas Dendam Serang Bus Persis Solo

image
Balas dendam karena pernah kena sweeping jadi alasan utama 7 oknum suporter Persita Tangerang serang bus Persis Solo.

ORBITINDONESIA – Pihak Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) mengungkapkan motif tujuh suporter Persita Tangerang yang menyerang bus Persis Solo karena balas dendam.

Aksi balas dendam tujuh oknum suporter Persita Tangerang tersebut dilampiaskan dengan melakukan penyerangan terhadap bus Persis Solo usai laga antar kedua tim di Stadion Indomilk Arena, Sabtu, 28 Januari 2023 lalu.

Tindakan balas dendam tersebut dilakukan oknum suporter Persita Tangerang semata karena pernah kena sweeping dari suporter Persis Solo ketika main tandang di Stadion Manahan, Solo.

Baca Juga: BRI Liga 1: Balas Dendam, Motif Tujuh Tersangka Pelemparan Bus Persis Solo

"(Motif) terkait dengan balas dendam dari suporter Persita, karena pada pada waktu Persita main tandang ke Solo ada kegiatan yang menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut ada sweeping dari suporter dari Persis Solo," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto

"Sehingga saat Persis Solo tandang ke Persita dilakukan pembalasan berupa aksi pelemparan terhadap bus ofisial ataupun pemain Persis Solo," sambungnya.

Dalam kasus penyerangan bus pemain dan ofisial tim Persis Solo ini, tujuh oknum suporter Persita Tangerang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: BRI Liga 1: Pasca Kericuhan, Arema FC Pertimbangkan Bubarkan Klub

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka adalah MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18).

Ketujuh tersangka tersebut akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 5 setengah tahun.

Dari upaya penyelidikan ditemukan beberapa fakta bahwa aksi penyerangan bus Persis Solo telah direncanakan sebelumnya oleh dua dari tujuh tersangka lainnya.

AKBP Faisal Febrianto katakan awalnya dua pelaku MR (23) dan HK (19) bertemu untuk rencanakan pelemparan.

Baca Juga: Beredar Video Klarifikasi Pelaku yang Diduga Aniaya Juru Parkir

"Jadi sebelum melakukan penyerangan mereka sempat berkumpul ada 2 orang yaitu MR dengan HK. Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan," tuturnya.

Sebelumnya, manajemen Persita Tangerang menyatakan pihaknya telah mengambil tindakan tegas kepada orang tak bertanggung jawab yang menyerang bus Persis Solo.

Melalui akun media sosialnya, klub berjuluk Pendekar Cisadane tersebut mengumumkan bahwa tujuh oknum suporter Persita yang terlibat dalam penyerangan bus Persis sudah diproses secara hukum.

Baca Juga: Kabar Baik, Praktik Ujian SIM Gagal Kini Boleh Langsung Diulang Sampai Puas

"Bentuk tegas tanpa ampun akan terus dilakukan terhadap oknum yang melakukan kekerasan, anarkis serta perilaku yang tidak baik yang dapat merugikan kedua klub," tulis pernyataan Persita.

"Menyambung kejadian kemarin, Panpel sudah membuat laporan polisi di mana terdapat 7 oknum yang telah diproses secara hukum dan sudah dilakukan penahanan. Selain itu, Manajemen dan Panpel akan melarang oknum tersebut untuk masuk dan beraktivitas di Indomilk Arena seumur hidup," sambung cuitan berikutnya.***

Berita Terkait