DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jika Rasakan Tanda Ini, Maka Kalian Perlu Lakukan Digital Detox Agar Bebas dari Kecanduan Ponsel

image
Jika Kalian Merasakan Tanda Ini, Maka Kalian Perlu Melakukan Digital Detox Agar Bebas Dari Kecanduan Ponsel

 

ORBITINDONESIA.COM - Di zaman sekarang segala aktivitas dapat dilakukan dengan bantuan ponsel pintar yang membuat setiap orang harus menatap layar digital setiap harinya dan tak sedikit berakhir dengan kecanduan ponsel.

Jika kalian mulai merasa terganggu dengan kebiasaan bermain ponsel yang tidak terkontrol dan membuat kecanduan, mulailah lakukan digital detox yang tentunya memiliki banyak manfaat.

Mulailah kenali tanda-tanda kecanduan ponsel yang mengharuskan kalian untuk memulai digital detox agar dapat memperbaiki rutinitas harian kalian yang mulai berantakan akibat terlalu larut dalam dunia maya.

Baca Juga: Waspadai Pengaruh Penggunaan Perangkat Digital Terhadap Diri Kalian Menurut Berbagai Penelitian

Meskipun dunia digital sangat membantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari, namun kita juga perlu membatasinya agar tidak terlalu terlena dalam kehidupan digital sehingga mengabaikan lingkungan sekitar kita.

Digital detox atau Detoksifikasi digital mengacu pada periode waktu ketika seseorang menahan diri untuk tidak menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone, televisi, komputer, tablet, dan situs media sosial.

Detoksifikasi dari perangkat digital sering dilihat sebagai cara untuk fokus pada interaksi sosial di kehidupan nyata tanpa gangguan perangkat digital yang ada di sekitar kita.

Baca Juga: Alasan Kalian Harus Melakukan Digital Detox Jika Ingin Bebas Dari Kecanduan Bermain Ponsel, Ini Penjelasannya 

Dengan melepaskan perangkat digital,setidaknya untuk sementara waktu, orang dapat melepaskan stres yang berasal dari konektivitas yang konstan.

Berikut tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan bahwa kalian membutuhkan digital detox:

Kalian merasa cemas atau stres jika tidak dapat menemukan ponsel kalian

Baca Juga: Profil Dalton Gomez, Suami Ariana Grande yang Dikabarkan Sudah Bercerai Akibat LDR

Kalian merasa terdorong untuk memeriksa ponsel kalian setiap beberapa menit

Kalian merasa tertekan, cemas, atau marah setelah menghabiskan waktu di media sosial

Kalian disibukkan dengan jumlah suka, komentar, atau pembagian ulang pada postingan sosial kalian

Baca Juga: Ini Dia Daftar Klasemen Sementara Usai Pekan ke 3 Kompetisi BRI Liga 1 Selesai Digelar

Kalian takut kehilangan sesuatu jika tidak terus memeriksa perangkat

Kalian sering begadang atau bangun pagi untuk bermain ponsel

Kalian kesulitan berkonsentrasi pada satu hal tanpa harus memeriksa ponsel kalian

Baca Juga: Ini Dia Daftar Top Skor Kompetisi BRI Liga 1 Setelah Pekan ke 3 Tuntas Digelar

Jika kalian mulai merasakan tanda-tanda di atas itu artinya kalian perlu melakukan digital detox yang tentunya berguna dalam mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Ada banyak alasan mengapa kalian mungkin ingin melepaskan ponsel dan perangkat lain untuk sementara waktu.

Kalian mungkin ingin menikmati waktu untuk diri sendiri tanpa gangguan yang ditimbulkan oleh ponsel dan perangkat lain.

Baca Juga: Pengusaha Arsjad Rasjid Siap Menjadi Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Selain itu, kalian mungkin merasa penggunaan perangkat digital menjadi berlebihan dan menambah terlalu banyak tekanan dalam hidup kalian.

Dalam beberapa situasi, kalian mungkin akan merasa kecanduan terhadap perangkat digital yang kalian gunakan, maka dari itu jika sudah merasakan tanda-tanda diatas segeralah lakukan digital detox.

Digital detox bukan berarti menghentikan penggunaan media digital sama sekali, tetapi gunakanlah perangkat digital seperlunya saja kemudian segera tutup perangkat jika sudah menyelesaikan keperluan kalian.

Baca Juga: Dirjen Imigrasi Silmy Karim Minta Jajarannya Lebih Responsif Awasi WNA di Bali

Jangan pernah biarkan diri kalian terus menerus berlarut dalam dunia digital sehingga lupa waktu dan mengabaikan sekitar kalian.

Pada intinya, gunakan perangkat digital kalian, terutama ponsel secara bijaksana dan tidak terlalu berlebihan karena dapat mengganggu kesehatan mental dan sosial dengan lingkungan ***

Berita Terkait