DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Terkait Harlah 1 Abad NU, Pangdam Brawijaya Fokus Antisipasi Gesekan Massa hingga Potensi Sampah

image
Ilustrasi TNI AD. Terkait Harlah 1 Abad NU, Pangdam Brawijaya Fokus Antisipasi Gesekan Massa hingga Potensi Sampah

ORBITINDONESIA- Sebentar lagi, Harlah 1 Abad NU akan berlangsung pada 7 Februari 2023.

Pangdam Brawijaya kini fokus antisipasi gesekan massa hingga potensi sampah.

Pada momentum Harlah 1 Abad NU, diperkirakan jutaan orang akan berkumpul untuk ikut meramaikan tersebut di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga: Hamid Awaludin: Hamas Minta Mantan Wapres RI Jusuf Kalla Memediasi Upaya Akhiri Konflik di Palestina

Baca Juga: Wah Pasti Meriah, Harlah 1 Abad NU Bakal Dihadiri Bintangnya Musik Religi Maher Zein

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf menyebut telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi gesekan massa.

Apalagi Harlah 1 Abad NU rencananya juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Juga: KAMPUZ, Komite Aliansi Mahasiswa Anti Amerika dan Israel Ajak Semua Civitas Academica Dukung Palestina

"Kami memegang komando kendali pengamanan. Tujuannya meminimalisasi hal-hal yang tidak diduga saat kegiatan berlangsung. Kami mengantisipasi gesekan saat terjadi penumpukan massa yang berpotensi menimbulkan konflik," kata Mayjen Farid Makruf, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Link Mendaftar Online Beasiswa LPDP 2023, Buruan! Batas Waktu Terakhir Tanggal 25

Pangdam menginstruksikan agar setiap daerah membentuk koordinator dengan memastikan jumlah massa yang berangkat mengikuti harlah NU.

Baca Juga: PBB Kecam Pelanggaran Kebebasan Pers oleh Israel Terkait Penutupan Kantor Lokal Al Jazeera di Yerusalem

"Sebaiknya tiba di lokasi jauh-jauh jam sebelum acara dimulai," ujarnya.

"Acara ini akan dihadiri tokoh-tokoh ternama, pejabat negara, serta masyarakat umum. Kami bertanggung jawab dan siap menerima laporan sekaligus melaksanakan pengamanan tamu VVIP demi perayaan 1 abad NU yang berjalan dengan tertib," katanya.

Baca Juga: Menyambut Hari Lahir Satu Abad NU, Bakal Ada Festival Tradisi Islam Nusantara Berlangsung di Sejumlah Kota Ini

Baca Juga: Klasemen Formula 1: Max Verstappen Pimpin Klasemen Usai GP Miami

Perwira tinggi berdarah Madura ini menandaskan permasalahan lain yang perlu diantisipasi adalah sampah.

"Karena sejuta orang yang datang nanti tersebar di banyak titik, kami harap panitia telah menyediakan banyak tempat sampah."

"Kalau tidak, orang akan membuang sampah sembarangan. Siapkan tempat sampah dalam bentuk kantong plastik maupun tong sampah. Jangan kalah dengan suporter sepak bola Jepang, setiap selesai pertandingan stadion bersih," ujarnya.

Baca Juga: Formula 1: Lando Norris Juara GP Miami

Mantan Danrem 132/Tadulako ini meminta panitia tidak segan memberikan seruan atau imbauan berupa tulisan buang sampah pada tempatnya.

"Jangan sampai larut dengan situasi terus lupa pada tugasnya dan ikut menonton. Masalah sampah ini sangat serius lantaran dapat mengganggu lingkungan sekitar," katanya.

Pangdam Farid mengingatkan sirkulasi truk harus diatur jamnya saat keluar masuk mengangkut sampah di stadion.

Baca Juga: Ahmad Azzam Muhammad, Siswa SMA Labschool Jakarta Diterima di 6 Perguruan Tinggi di Amerika: Terampil Menulis Esai

"Oleh karena itu, penting sekali mengatur lokasi dan rute parkirnya. Pastikan armada truk sampah di Sidoarjo ditambah dari daerah lain selama berlangsungnya acara," katanya.

Mantan Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus ini juga mengimbau agar massa berhemat air bersih ketika memanfaatkan rumah-rumah warga untuk mandi.

"Jangan lupa membawa perlengkapan sendiri. Mandi yang cepat dan efisien, sehingga setiap orang bisa bersuci," kata Farid Makruf.

Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (4): 50 Tahun Kututup Rahasia Itu Rapat-rapat

Pangdam Farid berharap sudah ditunjuk koordinator pengumpulan massa untuk setiap kelompok yang datang dari berbagai daerah.

"Kenakan tanda yang berbeda-beda, serta tentukan jam maupun titik kumpulnya. Kalau semua patuh maka tidak terjadi desak-desakan sampai berebut pintu keluar," katanya.***

 

Baca Juga: Piala Thomas 2024: Indonesia Runner Up

 

Berita Terkait