DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

WADUH, YAHOO juga Berencana Berhentikan Lebih dari 20 Persen dari Total Karyawannya

image
oto Dokumen: Logo Yahoo ditampilkan di kantor pusat perusahaan di Sunnyvale, California, AS pada 16 April 2013.

ORBITINDONESIA - Setelah Google, Yahoo juga berencana memberhentikan lebih dari 20 persen dari total karyawannya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran divisi teknologi iklannya.

Rencana pemberhentin karyawannya yang disampaikan Yahoo, Kamis 9 Februari 2023 ini akan berdampak pada hampir 50 persen karyawan teknologi iklan Yahoo pada akhir tahun ini, termasuk hampir 1.000 karyawan dalam minggu ini, kata perusahaan itu.

Yahoo, yang dimiliki oleh perusahaan private equity Apollo Global Management sejak pembelian 5 miliar dolar AS pada tahun 2021, menambahkan, langkah tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk mempersempit fokus dan investasinya pada bisnis iklan andalannya yang disebut DSP, atau platform sisi permintaan.

Baca Juga: PHK 12 Ribu Karyawan di Seluruh Dunia, Ternyata Ini Alasan Google

Baca Juga: Ngeri! 12 Ribu Karyawan Google Kena PHK di Seluruh Dunia

Baca Juga: TRENDING GOOGLE, Galang Rambu Anarki Ternyata Pernah Pacaran dengan Ine Febriyanti, Ini Faktanya

Ini terjadi karena banyak pengiklan telah mengurangi anggaran pemasaran mereka sebagai tanggapan atas tingkat inflasi yang tinggi dan ketidakpastian yang terus berlanjut tentang resesi.

Serangkaian perusahaan AS dari Goldman Sachs Group Inc hingga Alphabet Inc juga telah memberhentikan ribuan karyawan mereka tahun ini untuk mengatasi penurunan permintaan akibat inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga. ***

Berita Terkait