ORBITINDONESIA - Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota siaga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan menyusul kebakaran lahan di beberapa titik.

"Pada awal 2023 telah muncul titik panas di beberapa daerah dan sudah ada kebakaran meski dalam skala kecil," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah Falery Tuwan di Kota Palangka Raya, Minggu 12 Februari 2023.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari pemerintah kabupaten dan kota hingga 9 Februari 2023 telah berlangsung 38 kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: FESTIVAL DURIAN, Cara Kutai Barat Kalimantan Tengah Promosikan Destinasi Pariwisata Lokal

Kebakaran hutan dan lahan tercatat telah terjadi di Barito Selatan (4), Barito Utara (9), Katingan (2), Palangka Raya (2), Kotawaringin Barat (6), Kotawaringin Timur (10), Lamandau (1), dan Sukamara (5).

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

"Kami meminta kepada kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah pencegahan," kata Falery.

Ia mengatakan bahwa pemangku kepentingan harus bersiap menjalankan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Menurut dia, pemerintah kabupaten dan kota perlu meningkatkan patroli rutin di daerah-daerah rawan serta menyiagakan sumber daya manusia dan sarana-prasarana pendukung upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Baca Juga: Bea dan Cukai Palangka Raya Kalimantan Tengah Sita 1 Bal Rokok Berpita Cukai Palsu dan Bekas

Pemerintah kabupaten dan kota, dia melanjutkan, sebaiknya juga menggiatkan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran warga membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan. ***