DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survei Y-Publica: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas, Anies di Bawah Prabowo

image
Ganjar Pranowo berdialog dengan petani di Desa Kebonagung Ngampel, Selasa 14 Februari 2023.

ORBITINDONESIA - Hasil survei Y-Publica menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat sampai 25,5 persen dibanding survei di Maret 2022 yang sebesar 20,4 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Selasa 14 Februari 2023, tren kenaikan elektabiltias dalam setahun terakhir, Ganjar Pranowo dan Anies berpeluang untuk berkompetisi, sedangkan elektabiitas Prabowo, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno naik tipis.

Menurut Rudi, elektabilitas Anies melonjak dua kali lipat dalam kurun waktu yang sama dengan Ganjar, yakni dari 10,6 persen pada bulan Maret 2022 atau menjadi 20,0 persen.

Baca Juga: Survei Populi Center: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Padahal Belum Deklarasi Capres

Baca Juga: Terima Kunjungan Ganjar Pranowo, KH Muhammad Mustofa Aqil Siroj Doakan Ganjar Jadi Pemimpin

Prabowo pun sebetulnya naik tetapi cukup tipis, yakni dari 18,2 persen menjadi 21,3 persen.

Jika melihat tren tersebut, katanya, Ganjar dan Anies memiliki potensi untuk berhadap-hadapan, meninggalkan Prabowo yang tidak cukup kuat kenaikan elektabilitasnya.

Di luar tiga besar, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang sebelumnya cenderung turun, sekarang naik tipis.

Pada survei November 2022, elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 5,8 persen, kini naik menjadi 6,1 persen, sedangkan Sandi naik dari 4,6 persen menjadi 5,0 persen.

Baca Juga: Direktur CSIIS Sholeh Basyari: Ganjar Pranowo/Erick Thohir Pasangan Terkuat untuk Memenangi Pilpres 2024

"Sandi bahkan sulit untuk maju capres dari Gerindra, kecuali jika bisa mencari dukungan dari partai lain, seperti PPP," kata Rudi.

Manuver Sandi yang mendekati PPP juga dilakukan oleh RK dengan memutuskan bergabung menjadi kader Golkar.

"Peluang Ridwan Kamil menguat sebagai cawapres atau diplot sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang bisa menjadi batu loncatan menuju pilpres," ujar Rudi menganalisis.

Peluang sebagai cawapres juga terbuka untuk diperebutkan oleh tokoh-tokoh lainnya seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Elektabilitas Agus bersaing ketat dengan Ridwan Kamil, dan Sandi, yang kini sebesar 4,2 persen.

Baca Juga: Survei Indometer: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Jauh Meninggalkan Prabowo dan Anies

Pada posisi papan bawah, ada nama-nama seperti Puan Maharani (3,1 persen), Erick Thohir (2,2 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (2,0 persen). Ada pula Andika Perkasa (1,4 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan terakhir Yenny Wahid (1,0 persen).

"Dengan terus menguatnya posisi tiga besar dan rebound-nya RK-Sandi, elektabilitas tokoh-tokoh yang lain cenderung tergerus," kata Rudi.

Survei Y-Publica dilaksanakan periode 1 sampai 7 Februari 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error sebesar kurang lebih 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Berita Terkait