DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Turis India Berbondong Bondong Menikah di Bali, Ada Apa

image
Ilustrasi pasangan India yang ramai ingin menikah di Bali.

ORBITINDONESIA - Ada kabar menarik dari Bali. Turis asal India terus melonjak naik ke Bali. Itu karena mereka memilih Bali jadi lokasi pernikahan mereka.

Ada beberapa alasan yang mereka kemukakan. Pertama, biaya pernikahan di Bali, Indonesia jauh lebih murah. Biaya pesta pernikahan di India mahal banget. Itu karena kebiasaan di India kalau bikin pesta pernikahan meriah banget.

Kedua, menikah di Bali dianggap jauh lebih indah daripada di India. Ketiga, pernikahan di Bali lebih berarti karena ada kesamaan akar kebudayaan Bali dan India, yaitu Hindu.

Baca Juga: testing

Baca Juga: Sandiaga Uno Jajaki Kerja Sama Wisata Pelayaran dan Pertukaran Mahasiswa Pariwisata dengan India

Turis India itu sebelumnya tak masuk 10 besar turis mancanegara. Tapi, turis India sudah masuk kelas lima besar sejak tahun 2022.

Padahal, selama ini belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke India. Tapi itu tidak menghalangi mereka untuk datang ke Indonesia. 

Baca Juga: PM Banglades Sheikh Hasina Minta Organisasi Pengungsi IOM Cari Sumber Dana Baru untuk Warga Rohingya

Bisa dibayangkan kalau nanti sudah ada penerbangan langsung ke India. Pasti jumlah turis India bakal lebih banyak lagi. Kita tak cuma akan melihat turis berkulit putih di Bali. Tapi turis berkulit sawo matang seperti kita.

Pemerintah menargetkan 7,4 juta turis mancanegara yang datang ke Indonesia pada 2023. Mudah-mudahan target itu bisa tercapai, mengingat pandemi sudah mulai berkurang drastis.

Baca Juga: BRI Liga 1: Prediksi dan Link Streaming Persikabo 1973 melawan PSIS Semarang, Waktunya Putus Tren Negatif

Baca Juga: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Ajak Semua Elemen Bangsa Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Dan kalau bisa, para turis juga mengunjungi 5 lokasi wisata prioritas yang disosialisasikan pemerintah kepada masyarakat dunia.

Yaitu: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Kupang. Mari kita bantu pemerintah promosikan wisata Indonesia. ***

Berita Terkait