ORBITINDONESIA – Jembatan Kaca Seruni Point yang ada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) rencananya akan segera diresmikan pada tahun 2023 ini.

Jelang Jembatan Kaca Seruni Point diresmikan, warganet ramai-ramai menyerbu kolom komentar Menparekraf Sandiaga Uno yang baru saja menyatakan siap uji nyali di sana.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

"Waduh ini yg kemarin bu Gubernur terpeleset ya semoga kedepan lebih terjaga keamanan nya mungkin bisa dengan kaos kaki kaca," tulis salah satu warganet.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Siap Uji Nyali di Jembatan Kaca Seruni Point

"Desainnya miring begitu ya? Dataran tinggi pasti sering bekabut, ketemu kaca pasti ya licin. Sdh diuji kelayakan atau safetynya pak? Kemarin waktu kunjungan juga jatuh tuh," tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

"Semoga perawatan dan pengawasannya sangat2 dioerhatikan..mngingat itu bahannya sangat licin dan mngkin lama kelamaan kena air dan panas pasti ketahannnya akn berkurang...krn psti akn bnyak yg datang disana," tulis warganet lainnya juga.

Bukan tanpa alasan warganet menyerbu kolom komentar akun Instagram pribadi Menparekraf Sandiaga Uno tersebut, nampaknya publik masih mempertanyakan perihal aspek keamanan destinasi wisata adrenaline junkie tersebut.

Baca Juga: Probolinggo Punya Destinasi Wisata Menantang: Jembatan Kaca Seruni Point, Adrenaline Junkie Wajib Coba!

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Pasalnya, beberapa hari yang lalu tepatnya di hari Rabu, 15 Februari 2023, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpeleset hingga jatuh terjengkang kala melakukan peninjauan langsung terhadap spot wisata menarik yang satu ini.

Bahkan dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan beberapa orang lain yang berada dalam rombongan Gubernur Jatim tersebut harus segera membantu Khofifah agar bangkit berdiri.

Tak sedikit yang menyoroti soal material jembatan karena terbuat dari kaca hingga letaknya yang dekat dengan gunung api aktif. Selain itu, ada pula sorotan terkait kontsruksi jembatan cenderung turun, alih-alih datar.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Baca Juga: Meski Ada Jembatan Kaca Seruni Point di Probolinggo, Tarif Jip Bromo Tak Berubah

"Udah tau kaca licin kenapa nggak dibuat datar seperti yang ada di Bali, kalau miring seperti itu ya pasti banyak makan korban nanti," tulis warganet.

Sebagai informasi, destinasi wisata Jembatan Kaca Seruni Point diyakini bakal menjadi primadona baru wisatawan untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Jembatan Kaca Seruni Point merupakan sebuah jembatan sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 - 3 meter serta tinggi 100 meter ini bakal semakin memanjakan para adrenaline junkie untuk mencoba menguji nyali.

Baca Juga: Belum Diresmikan, HTM Jembatan Kaca Seruni Point di Probolinggo Masih Dirahasiakan

Destinasi wisata yang lokasinya berada sebagian besar di daerah Kabupaten Probolinggo ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Jawa Timur.***