DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

FKUB Bandar Lampung Angkat Bicara Terkait Pembubaran Ibadah Jemaat di Gereja: Waspada Tahun Politik

image
Ilustrasi kerukunan umat beragama. FKUB Bandar Lampung Angkat Bicara Terkait Pembubaran Ibadah Jemaat di Gereja: Waspada Tahun Politik

ORBITINDONESIA- Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung angkat bicara terkait pembubaran ibadah jemaat Gereja yang dilakukan salah satu oknum.

Tindakan intoleran tersebut tentu memicu perpecahan yang merugikan. Untuk itu, FKUB Bandar Lampung memberi sejumlah imbauan agar tidak terjebak kepentingan kelompok tertentu.

Ketua FKUB Bandar Lampung, Purna Irawan mengatakan, kewaspadaan ini perlu jadi perhatian karena saat ini memasuki tahun politik.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Baca Juga: 10 Ide Peluang Usaha yang Menjanjikan di Tahun 2023, Tidak Butuh Modal Besar!

"Artinya kita sekarang ini, harus logis dan realistis jangan sampai mau dimanfaatkan dengan hal-hal yang saya kira dapat merugikan kita semua," kata Purna Irawan, dikutip dari Antara, Selasa 21 Februari 2023.

Oleh karena itu, pihaknya pun sangat berharap para tokoh agama saling mengedukasi kepada masyarakat, jemaat atau jamaahnya masing-masing untuk tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lain, terlebih sekarang sedang masuk tahun politik.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

FKUB, lanjut dia, sangat khawatir terkait persoalan tersebut, sebab, saat ini sedang masuk tahun-tahun politik, sehingga pihaknya berharap agama tidak digunakan dalam kegiatan-kegiatan politik praktis.

Baca Juga: Pembubaran Ibadah Jemaat Gereja Di Bandar Lampung, Pemuda Katolik Minta Wali Kota Segera Turun Tangan

"Sekarang ini, kita sudah masuk tahun politik. Artinya jangan sampai kita digelitiki, sehingga timbul perpecahan antara sesama. Saling tuding segala macam, sementara ada pihak-pihak lain yang mengambil keuntungan dibalik itu," kata dia.

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Dia pun meminta kepada para politikus baik mereka yang aktif di partai politik atau juga yang sudah duduk pada posisi-posisi strategis, tidak memajukan isu-isu agama karena masyarakat Indonesia yang heterogen.

"Masyarakat kita ini memiliki pola pikir dan cara tangkap yang berbeda-beda, terlebih kalau yang dimajukan isu-isu agama," kata dia.

Baca Juga: Kronologi Ketua RT di Bandar Lampung Nekat Bubarkan Jemaat yang Sedang Beribadah di Gereja GKKD!

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Dia pun berhadap politikus atau siapapun dapat mengedepankan kenegarawannya dalam meraih sesuatu, dengan cara-cara yang arif tanpa mengorbankan orang lain.

"Kita ingin meraih kekuasaan, tetapi kan kita ingin meraihnya dengan cara yang baik, arif tanpa mengorbankan orang lain. Saya kira hal itu kecil untuk meraih sesuatu dengan mengorbankan keberagaman dan NKRI yang kita cintai," kata dia.***

 

Berita Terkait