DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mario Dandy Satriyo Punya Gaya Hidup Mewah, Kekayaan Ayahnya Capai Rp 56 Miliar, Akhirnya Kena Senggol KPK

image
Ilustrasi kekayaan. Anak Pejabat Pajak Punya Gaya Hidup Mewah, Kena Senggol KPK

ORBITINDONESIA.COM- Mario Dandy Satriyo anak pejabat pajak yang punya gaya hidup mewah kini menjadi sorotan.

Kini pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satriyo disebut sebut punya kekayaan Rp 56 miliar.

Mario Dandy Satriyo jadi sorotan setelah jadi pelaku penganiayaan putra petinggi GP Ansor. Kini kekayaan ayahnya kena senggol KPK.

Baca Juga: Hidup Mewah Anak Ditjen Pajak, Mario Dandy Satriyo, Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur hingga Koma

Mario Dandy Satriyo jadi sorotan karena punya tongkrongan Harley Davidson hingga mobil Rubicon yang memiliki harga miliaran rupiah.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengundang pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menyebut menelusuri harta kekayaannya yang mencapai sekitar Rp56 miliar.

Baca Juga: Teman Mario Dandy Satriyo Ditetapkan Jadi Tersangka

"Nanti lihat hasilnya saja kalau diklarifikasi," katanya dikutip dari Antara, Jumat 24 Februari 2023.

Meski demikian Pahala tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan yang bersangkutan akan diundang KPK untuk memberikan klarifikasi.

Meski demikian Pahala mengatakan saat ini Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca Juga: PROFIL LENGKAP Jonathan Latumahina, Ayah David, Petinggi GP Ansor, dan Sahabat Menag Yaqut Cholil Qoumas

Kini KPK sudah bergerak untuk memeriksa seluruh harta kekayaan Rafael.

Adapun hal yang menjadi fokus tim LHKPN KPK adalah sumber kekayaan Rafael.

Salah satu hal yang juga menjadi perhatian petugas adalah apakah yang bersangkutan mempunyai aset yang tidak tidak dilaporkan.

Baca Juga: IKASTARA Tegaskan Mario Dandy Bukan Alumni SMA Taruna Nusantara

Seperti diketahui, semua aset pejabat harus dilaporkan dalam LHKPN.

"Yang pertama target kita mencari tahu ada lagi enggak aset dia yang enggak dilapor," kata Pahala.

Dia menerangkan aset tersebut bisa saja berupa tanah, rekening bank, polis asuransi, saham atau obligasi.

"Yang kedua, yang ada ini asalnya dari mana, kalau warisan kita agak tenang kalau kita cek," jelasnya.

"Bahwa memang aslinya orang tuanya punya harta banyak, misalnya begitu," tambahnya.

Namun jika memang ditemukan ada aset yang tidak dilaporkan, Pahala mengatakan pihak KPK pasti akan mengundang yang bersangkutan.

Rafael Alun Trisambodo akan diundang untuk menyampaikan klarifikasi.

"Tapi kalau dia bilang hibah enggak pake akta itu sudah pasti kita undang, jadi kalau nanti kita undang ada yang belum dilapor," ujarnya.

"Sama yang akta enggak pake hibah, dari siapa nih? hubungannya apa?" pungkas Pahala.

Kini Rafael pun buka suara dengan menyampaikan permintaan maaf.

Ia menyampaikan maaf lewat video kepada berbagai pihak yang menjadi korban tindakan Mario Dandy Satriyo.***

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.

Berita Terkait