ORBITINDONESIA.COM - Data kajian Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta 2020 mengungkapkan sumber utama dari pencemaran udara yang terjadi di Jakarta berasal dari sektor transportasi. Emisi kendaraan berkontribusi sebesar 70% terhadap pencemaran udara.

Menyikapi hal tersebut, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menggelar uji emisi kendaraan karyawan di Pabrik Nutricia Indonesia Sejahtera.

Uji emisi ini dihadiri Factory Director Danone SN Indonesia (Nutricia), Arif Sosiawan dan juga Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Tiana Brotoadi.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Bupati Agam: Meski Ada Keterbukaan Informasi, Tetaplah Bangga dengan Adat dan Budaya Minangkabau

Uji Emisi Kendaraan merupakan salah satu upaya pengujian agar dapat mengetahui performa mesin dan juga tingkat efisiensi pembakaran suatu mesin kendaraan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam rangka mengendalikan kualitas udara khususnya di Jakarta.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Factory Director Danone SN Indonesia (Nutricia), Arif Sosiawan mengatakan, “Uji emisi ini dilakukan agar senantiasa patuh dengan regulasi yang sudah tertuang di Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor."

"Selain itu, kami juga sadar bahwa kesehatan dari masyarakat serta kesehatan dari planet kita memiliki keterkaitan. Hal ini yang menjadi dasar kami dalam beroperasi agar senantiasa efektif dan efisien, sehingga keberlangsungan dari pabrik ini dan lingkungan sekitar dapat terjaga," ujarnya.

Baca Juga: Maruf Amin Soroti Gaya Hidup Anak Pejabat Pajak

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

"Oleh karena itu, kita yang berada di pabrik Nutricia ini diharapkan dapat mengikuti uji emisi kendaraan, serta memiliki semangat untuk selalu patuh dengan fundamental yang telah ditetapkan pemerintah,” lanjut Arif.

Sebanyak 141 kendaraan telah melalui tahapan uji emisi. Proses tersebut dilakukan pada kendaraan motor dan mobil yang berbahan bakar bensin maupun solar.

Dengan menggunakan alat Automotive Gas Analyzer, sebanyak 141 kendaraan yang ada di Pabrik Nutricia telah dinyatakan lulus syarat uji emisi oleh pihak DLH DKI Jakarta.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Tiana Brotoadi mengungkapkan, “Kami berterima kasih atas undangan dalam pelaksanaan uji emisi kendaraan di pabrik PT Nutricia Indonesia Sejahtera."

Baca Juga: David Latumahina Ternyata Jadi Mualaf 3 Tahun Silam, Datang Sendiri Minta Bersyahadat

"Saya melihat bisnis yang dijalankan oleh Danone bergerak untuk menyiapkan makanan yang sehat untuk anak agar tumbuh sehat. Di sini saya berpikir, kalau kita sudah lahir untuk sehat, namun tidak disertai dengan udara yang bersih merupakan hal yang percuma," tutur Tiana.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

"Emisi merupakan bentuk limbah yang sama sekali tidak terlihat, namun dapat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Saya berharap kedepannya seluruh industri di area ini juga dapat melakukan uji emisi,” tegasnya.

“Melalui uji emisi kendaraan, kami berharap dapat memberikan kontribusi terhadap pengendalian pencemaran udara dan mendukung program pemerintah dalam hal pengurangan jejak karbon di lingkungan," sambung Arif.

"Adapun hal ini juga merupakan bentuk tanggung jawab Danone SN Indonesia dalam operasional bisnis yang bertanggung jawab, sekaligus upaya menjaga lingkungan tetap lestari sehingga masyarakatnya dapat memiliki kesehatan yang lebih baik,” tutup Arif.***

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.